Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus - Borussia Dortmund berada di ambang eliminasi ketika mereka bersiap menjamu Barcelona di leg kedua perempatfinal Liga Champion, Rabu (16/4/2025) dinihari WIB. Kekalahan telak 0-4 di Camp Nou di leg pertama membuat tim Jerman ini tidak punya pilihan lain selain bermain habis-habisan di Signal Induna Park.

Dortmund kini ibarat hanya memiliki satu jalan yang harus dijalani saat bermain di hadapan pendukung mereka sendiri. Tidak ada jalan kembali, hanya ada satu jalan, menyerang dengan seluruh kekuatan sambil terus berharap bisa menciptakan keajaiban.

Di kompetisi domestik, Barcelona saat ini terus memimpin klasemen sementara di La Liga Spanyol. Sementara Dortmund menempati posisi ke-4 di Bundesliga Jerman. Dalam hal probabilitas kemenangan di laga ini, Barcelona tetap lebih diunggulkan.

Dengan semua statistik yang ada di kedua tim, Barcelona diprediksi unggul jauh dengan kemungkinan menang 61,1%. Sedangkan Dortmund hanya memiliki peluang 19,1%. Sementara hasil imbang diprediksi bisa terjadi dengan probabilitas hanya 19,8%.

Pelatih Dortmund, Niko Kovac sangat paham, tidak ada gunanya untuk bermain aman di pertandingan ini. Formasi ofensif seperti 4-3-3 atau 3-4-3 hampir pasti akan diterapkan untuk berusaha menekan Barcelona sejak menit awal.

Namun di balik strategi menyerang ini, tentu saja akan ada risiko besar yang harus dihadapi. Satu gol cepat dari Barcelona bisa meruntuhkan semangat dan menggagalkan rencana balas dendam Dortmund di Signal Induna Park.

Dortmund sendiri menunjukkan performa yang naik turun sepanjang musim ini. Dari 7 kemenangan dan 2 hasil imbang hingga 4 kekalahan di Liga Champions. Dengan total 28 gol dan kebobolan 18, konsistensi menjadi isu utama yang harus mereka atasi di pertandingan vs Barcelona dinihari nanti.

Miission Imposible...

Dengan dua pemain kunci, Marcel Sabitzer dan Nico Schlotterbeck dipastikan absen karena cedera, Dortmund benar-benar menghadapi Mission Imposible. Ditambah dengan kondisi Barcelona saat ini, mereka bahkan bisa dikatakan memburu keajaiban.

Disisi lain, Barcelona datang ke Jerman bukan untuk bermain bertahan. Hansi Flick, pelatih yang dikenal dengan filosofi menyerang yang disiplin, telah membentuk skuad solid dan tajam. Dengan rekor 9 kemenangan, 1 imbang dan hanya 1 kekalahan di UCL musim ini, Barcelona meraup 36 gol dan 14 kebobolan.

Meski kehilangan beberapa pemain karena cedera, kedalaman skuad Barcelona masih sangat bisa diandalkan. Gavi, Pedri, hingga Lamine Yamal dan Raphinha, masih tersedia bagi Barcelona dan menjamin adanya amunisi mencukupi untuk menambah luka Dortmund.

Statistik dan Head-to-Head, Dortmund vs Barcelona:

Dalam 5 laga terakhir, Dortmund menang 2, seri 1, dan kalah 2 kali. Mereka mencetak 9 gol dan kebobolan 10. Sebaliknya, Barcelona tidak terkalahkan dalam 5 laga terakhir, dengan 4 kemenangan dan 1 imbang, serta hanya kebobolan dua kali.

Secara head-to-head, Barcelona juga lebih unggul dibanding Dortmund. Dari 5 pertemuan terakhir, Blaugrana menang 3 kali dan 2 kali bermain imbang. Mereka belum pernah merasakan kekalahan dari Dortmund.

Dengan segala faktor yang ada, kualitas skuad, performa terkini, hasil leg pertama, serta sejarah pertemuan, Barcelona terlihat jauh lebih siap melaju ke semifinal Liga Champions. Namun, sepak bola selalu menyimpan ruang untuk kejutan.

Untuk memastikannya, semua kini tinggal menunggu kejadian di Signal Iduna Park. Ada satu hal yang masih dimiliki Dortmund, itu adalah semangat untuk bangkit dan bertarung hingga peluit akhir.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler