Real Madrid vs Arsenal akan terjadi pada Kamis (17/4/2025) dini hari WIB, pukul 02:00 WIB di laga menentukan Liga Champions. Kekalahan telak 0-3 yang dialami Madrid di Emirates Stadium menjadi bumbu yang semakin menempatkan pertandingan ini menjadi perhatian.
Ada banyak pihak meragukan kans Los Blancos untuk bisa lolos, terutama dengan performa tim yang belum sepenuhnya meyakinkan. Tetapi, banyak juga yang percaya, Real Madrid tetap akan menjadi Real Madrid, yang selalu jagoan di Liga Champions.
Marcelo adalah salah satu yang tetap percaya Madrid akan bisa melakukan sesuatu yang besar di laga ini. Dalam wawancaranya dengan ESPN, Marcelo menepis anggapan bahwa Real Madrid sudah tamat.
"Real Madrid tidak boleh diremehkan. Tiga gol adalah perbedaan besar, tetapi saya selalu memikirkan Real Madrid dan memiliki keyakinan penuh bahwa mereka akan kembali. Real Madrid masih Real Madrid, mereka selalu tahu bagaimana kembali," ujar bek kiri legendaris asal Brasil tersebut.
Marcelo juga menyoroti faktor Bernabeu sebagai tempat penuh sejarah bagi Madrid melakukan comeback dramatis. Bersama pendukungnya, Real Madrid selalu bisa melewati situasi-situasi sulit yang dihadapi.
"Leg kedua akan berlangsung di Bernabéu, di mana para penggemar akan menyalakan api, dan para pemain juga sangat yakin bahwa keajaiban dapat terjadi. Tentu saja, tidak ada yang tahu sebelumnya, tetapi kami memiliki keyakinan, dan saya yakin Real Madrid akan kembali," tambahnya.
Murianews, Kudus — Menjelang leg kedua perempatfinal Liga Champions antara Madrid vs Arsenal, mantan bintang Madrid, Marcelo, percaya eks timnya bisa melakukan comeback. Meski tertinggal tiga gol di leg pertama, Marcelo yakin keajaiban bisa terjadi di Santiago Bernabeu.
Real Madrid vs Arsenal akan terjadi pada Kamis (17/4/2025) dini hari WIB, pukul 02:00 WIB di laga menentukan Liga Champions. Kekalahan telak 0-3 yang dialami Madrid di Emirates Stadium menjadi bumbu yang semakin menempatkan pertandingan ini menjadi perhatian.
Ada banyak pihak meragukan kans Los Blancos untuk bisa lolos, terutama dengan performa tim yang belum sepenuhnya meyakinkan. Tetapi, banyak juga yang percaya, Real Madrid tetap akan menjadi Real Madrid, yang selalu jagoan di Liga Champions.
Marcelo adalah salah satu yang tetap percaya Madrid akan bisa melakukan sesuatu yang besar di laga ini. Dalam wawancaranya dengan ESPN, Marcelo menepis anggapan bahwa Real Madrid sudah tamat.
"Real Madrid tidak boleh diremehkan. Tiga gol adalah perbedaan besar, tetapi saya selalu memikirkan Real Madrid dan memiliki keyakinan penuh bahwa mereka akan kembali. Real Madrid masih Real Madrid, mereka selalu tahu bagaimana kembali," ujar bek kiri legendaris asal Brasil tersebut.
Marcelo juga menyoroti faktor Bernabeu sebagai tempat penuh sejarah bagi Madrid melakukan comeback dramatis. Bersama pendukungnya, Real Madrid selalu bisa melewati situasi-situasi sulit yang dihadapi.
"Leg kedua akan berlangsung di Bernabéu, di mana para penggemar akan menyalakan api, dan para pemain juga sangat yakin bahwa keajaiban dapat terjadi. Tentu saja, tidak ada yang tahu sebelumnya, tetapi kami memiliki keyakinan, dan saya yakin Real Madrid akan kembali," tambahnya.
Mental Juara...
Tidak hanya soal taktik dan strategi, Marcelo menekankan pada mentalitas juara yang telah melekat dalam DNA Real Madrid. Semua bagian dari Real Madrid sejauh yang diketahuinya memiliki nilai-nilai pantang menyerah.
"Saya pikir sejak kami bergabung dengan Real Madrid, kami diajarkan untuk tidak pernah menyerah, semangat itu tertanam dalam darah kami. Itu telah menjadi tradisi selama bertahun-tahun," jelasnya lagi.
Marcelo tak hanya berbicara tanpa dasar. Pemain ini adalah bagian dari skuad Madrid musim 2021/22 yang melakukan tiga comeback luar biasa di fase gugur Liga Champions. Saat itu Madrid melakukannya melawan PSG, Chelsea, dan Manchester City, sebelum akhirnya juara setelah menaklukkan Liverpool di final.
Kini, di bawah arahan Carlo Ancelotti, Real Madrid butuh kemenangan dengan selisih minimal tiga gol untuk memaksakan perpanjangan waktu atau lebih, demi menjaga harapan meraih gelar ke-15 Liga Champions. Meskipun tidak akan mudah, sejarah menunjukkan bahwa Los Blancos selalu punya cara untuk mengejutkan dunia.