Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala AFF U23 2025 untuk Pertama Kalinya
Budi Santoso
Jumat, 18 April 2025 15:10:00
Murianews, Kudus – Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala AFF U23 2025. Hal ini diumumkan langsung oleh Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) kepada para federasi anggotanya, seperti dilansir dari laman resmi mereka.
Turnamen Piala AFF U23 2025 akan berlangsung pada 15 hingga 31 Juli 2025, dan menjadi momen penting bagi Indonesia. Sebelumnya, Indonesia gagal menjadi tuan rumah pada tahun 2011 karena renovasi yang belum rampung di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, yang saat itu direncanakan sebagai venue utama.
Dalam sejarah penyelenggaraan Piala AFF U23 yang telah berlangsung sebanyak empat kali, Vietnam tampil sebagai tim paling sukses dengan dua gelar juara berturut-turut pada 2022 dan 2023. Sementara Indonesia dan Thailand masing-masing pernah mengangkat trofi sekali.
Thailand sendiri berambisi kuat untuk merebut gelar juara di edisi 2025. Dengan kompetisi domestik yang baru dimulai pada bulan September, Thailand U23 diyakini akan mampu menurunkan skuad terbaiknya. Namun demikian, keunggulan status tuan rumah membuat Timnas Indonesia U23 menjadi salah satu penantang serius yang dapat mengganggu dominasi Vietnam.
Sementara itu, Vietnam U23 menunjukkan kesiapan yang menjanjikan menjelang tahun 2025. Dalam ajang persahabatan internasional CFA Team China 2025, mereka berhasil meraih peringkat ketiga dan hampir menjuarai turnamen tersebut setelah menahan imbang tuan rumah China dengan skor 1-1 di laga terakhir.
Selain Piala Asia U23 2025, tim muda Vietnam juga akan menghadapi dua turnamen krusial lainnya di 2025. Mereka masih harus menjalani Kualifikasi Piala Asia U23 dan SEA Games ke-33. Mereka bahkan dijadwalkan menggelar pemusatan latihan bersamaan dengan FIFA Days untuk memperkuat sinergi dengan tim nasional senior.
Dengan atmosfer kompetisi yang kian panas, Piala AFF U23 2025 di Indonesia diyakini akan menjadi salah satu edisi paling menarik dalam sejarah turnamen ini. Tim-tim seperti Indonesia, Thailand dan Vietnam masih dianggap sebagai kekuatan besar. Namun Malaysia, Singapura dan Myanmar bisa menjadi kuda hitam.



