Jika Juara Copa del Rey, Hansi Flick Larang Barcelona Pesta Perayaan
Budi Santoso
Jumat, 18 April 2025 20:27:00
Murianews, Kudus – Meski berpeluang meraih trofi kedua musim ini, pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengambil keputusan mengejutkan dengan melarang timnya merayakan kemenangan jika berhasil juara Copa del Rey. Blaugrana akan berhadapan dengan Real Madrid di final Copa del Rey di La Cartuja, Minggu (27/4/2025).
Menurut rencana pelatih asal Jerman tersebut, jika Barcelona keluar sebagai juara, perayaan hanya akan berlangsung singkat dan sederhana. Prosesi itu hanya akan terbatas di ruang ganti dan di atas lapangan usai penyerahan trofi.
Tidak akan ada parade, pesta meriah, atau euforia berkepanjangan. Usai laga, para pemain akan langsung makan malam ringan dan beristirahat untuk kembali ke Barcelona keesokan harinya, meninggalkan Sevilla.
Keputusan ini tidak lepas dari padatnya jadwal pertandingan Barcelona musim ini. Hanya beberapa hari setelah partai final Copa del Rey, Barcelona dijadwalkan menjamu Inter Milan di Montjuic di leg pertama semifinal Liga Champions.
Flick khawatir euforia berlebihan bisa mengganggu fokus dan kebugaran pemain dalam menghadapi target utama musim ini, menjuarai Liga Champions. Flick sendiri sudah mulai menyusun strategi dengan cermat sebelum laga El Clasico di Sevilla.
Mengutip laporan dari SPORT dan Mundo Deportivo, pelatih berusia 59 tahun itu akan melakukan rotasi besar-besaran saat menghadapi Mallorca. Barcelona akan menyimpan sejumlah pemain kunci seperti Gerard Martin, Frenkie de Jong, Inigo Martinez, dan Robert Lewandowski, untuk memastikan mereka dalam kondisi prima di Final Copa del Rey melawan Real Madrid.
Vs Celta Vigo...
Sebaliknya, laga melawan Celta Vigo akhir pekan ini akan menjadi ajang pengujian formasi terbaik. Skuad utama Barcelona yang diandalkan Flick antara lain termasuk Pau Cubars dan Inigo Martinez sebagai duet bek tengah, Jules Kounde dan Gerard Martin di sektor sayap pertahanan.
Di lini tengah, Pedri, Frenkie de Jong, dan Fermin Lopez akan menjadi motor permainan, sementara trisula Raphinha, Lamine Yamal, dan Lewandowski akan memimpin lini serang. Pertandingan melawan Celta bukan hanya menjadi ujian taktik, tetapi juga sarana menebar tekanan psikologis kepada Real Madrid.
Kebetulan, pada saat yang hampir bersamaan Madrid menghadapi laga berat melawan Athletic Club. Kemenangan meyakinkan Barcelona sebelum final bisa menjadi pukulan mental bagi Los Blancos.
Meski masih kehilangan beberapa pemain penting seperti Marc-Andre ter Stegen, Alejandro Balde, Marc Casado, dan Marc Bernal karena cedera, Flick menegaskan kedisiplinan tetap menjadi prioritas utama. Pelatih asal Jerman ini tak ingin ada kesalahan kecil yang berujung fatal di fase paling krusial musim ini.



