Pernyataan ini membuka jalan sangat lebar bagi Xai Alonso untuk kemungkinan kembali ke Madrid. Adanya klausul lisan dalam kontraknya yang mengizinkannya hengkang jika menerima tawaran, maka semuanya tinggal menunggu hasil pembicaraan yang terjadi antara dirinya dan Real Madrid.
Sementara itu, tekanan terhadap Ancelotti semakin berat. Menurut laporan dari jurnalis Relevo, Rodra, Real Madrid bisa saja memecat Ancelotti secara langsung jika tim gagal di final Copa del Rey akhir pekan nanti.
Dalam skenario tersebut, legenda klub seperti Raul Gonzalez atau Santiago Solari disebut siap mengisi peran sebagai pelatih interim hingga FIFA Club World Cup 2025. Sebelum kemudian Alonso mengambil alih secara permanen pada bulan Juli 2025.
Kembalinya Alonso ke Bernabeu akan menjadi momen emosional, sekaligus awal era baru bagi Real Madrid. Meskipun belum lama berkecimpung sebagai pelatih, prestasinya yang mencolok bersama Leverkusen menunjukkan bahwa dirinya siap melangkah ke panggung yang lebih besar.
Murianews, Kudus – Spekulasi mengenai masa depan kursi pelatih Real Madrid semakin memanas setelah Fernando Carro, CEO Bayer Leverkusen, menyebut pihaka siap jika Xabi Alonso jadi ke Madrid. Pernyataan ini dinilai menjadi sinyal terkait kemungkinan kembalinya Alonso ke Santiago Bernabeu.
Musim ini menjadi periode yang sulit bagi Real Madrid. Setelah tersingkir dari perempat final Liga Champions dan kesulitan mempertahankan gelar La Liga Spanyol dari tekanan Barcelona, posisi Carlo Ancelotti sebagai pelatih utama berada dalam tekanan berat.
Meskipun pelatih asal Italia itu berhasil mempersembahkan treble musim lalu, termasuk Piala Super Spanyol, La Liga Spanyol dan Liga Champions, konsistensi dan inovasi permainan yang menurun membuat masa depannya diragukan.
Di tengah kondisi tersebut, nama Xabi Alonso mencuat sebagai kandidat kuat pengganti Ancelotti. Alonso, mantan pemain bintang Real Madrid, sukses besar sebagai pelatih Bayer Leverkusen.
Sejak mengambil alih tim pada 2022, Alonso telah mengantar Leverkusen meraih tiga gelar utama. Itu termasuk trofi Bundesliga musim lalu yang mengakhiri puasa gelar selama 31 tahun klub Jerman tersebut.
Fernando Carro memperkuat spekulasi itu dengan pernyataan mengejutkan, dengan menyebut Bayer Leverkusen memiliki perjanjian dengan Alonso terkait situasi seperti ini. Intinya, jika memang Real Madrid sepakat dengan Alonso, maka Leverkusen tidak bisa menghalanginya.
"Kami memiliki kesepakatan diam-diam dengan Xabi Alonso tentang pergi... Jika tim yang dia mainkan menawarkan kami, kami akan duduk dan bernegosiasi dan tidak akan menghalanginya," ujarnya seperti dilansir Fichajes.
Kembali ke Madrid...
Pernyataan ini membuka jalan sangat lebar bagi Xai Alonso untuk kemungkinan kembali ke Madrid. Adanya klausul lisan dalam kontraknya yang mengizinkannya hengkang jika menerima tawaran, maka semuanya tinggal menunggu hasil pembicaraan yang terjadi antara dirinya dan Real Madrid.
Sementara itu, tekanan terhadap Ancelotti semakin berat. Menurut laporan dari jurnalis Relevo, Rodra, Real Madrid bisa saja memecat Ancelotti secara langsung jika tim gagal di final Copa del Rey akhir pekan nanti.
Dalam skenario tersebut, legenda klub seperti Raul Gonzalez atau Santiago Solari disebut siap mengisi peran sebagai pelatih interim hingga FIFA Club World Cup 2025. Sebelum kemudian Alonso mengambil alih secara permanen pada bulan Juli 2025.
Kembalinya Alonso ke Bernabeu akan menjadi momen emosional, sekaligus awal era baru bagi Real Madrid. Meskipun belum lama berkecimpung sebagai pelatih, prestasinya yang mencolok bersama Leverkusen menunjukkan bahwa dirinya siap melangkah ke panggung yang lebih besar.