Flick, yang bergabung dengan Blaugrana pada awal musim lalu, dengan kontrak awal dua tahun, berhasil membangun fondasi solid dalam waktu singkat. Di bawah arahannya, Barcelona kini memimpin klasemen La Liga Spanyol, melaju ke final Copa del Rey, dan tampil impresif hingga semifinal Liga Champions.
Tak heran jika Presiden Joan Laporta bergerak cepat mengamankan masa depan pelatih yang dianggap berhasil menyuntikkan identitas baru bagi Barcelona ini. Musim ini, Barcelona memang mampu tampil dengan kombinasi taktik modern, kedisiplinan, dan keberanian mengorbitkan talenta muda La Masia.
“Saya suka bekerja di klub ini, klub terbaik di dunia. Kami akan bekerja satu tahun pada satu waktu,” ujar Flick seperti dilansir Marca.
Meski dikenal enggan berkomitmen jangka panjang, Flick setuju untuk melanjutkan proyek ini hingga 2027, dengan opsi penghentian dini yang fleksibel jika terjadi pergantian presiden pada tahun 2026. Marca melaporkan, kesepakatan ini selaras dengan visi jangka menengah Barcelona dan menghormati filosofi kerja Flick yang mengutamakan adaptabilitas.
Namun, meskipun semua persyaratan internal telah rampung, pengumuman resmi kontrak akan ditunda hingga akhir musim. Alasannya, Barcelona masih harus merapikan sejumlah aspek keuangan demi memenuhi regulasi Financial Fair Play (FFP) La Liga Spanyol.
Salah satu batu sandungan terbesar adalah belum diakuinya pendapatan dari penjualan area VIP di Camp Nou baru oleh La Liga Spanyol. Padahal, proyek ini, yang dikerjakan oleh Limak, perusahaan konstruksi asal Turki, merupakan bagian krusial dalam rencana pendanaan klub.
Murianews, Kudus – Di tengah tensi tinggi menjelang akhir musim 2024/25, FC Barcelona menciptakan kondisi ideal, setelah pelatih utama Hansi Flick resmi menyepakati perpanjangan kontrak hingga musim panas 2027. Keputusan ini menandai komitmen terhadap kesinambungan proyek jangka panjang pelatih asal Jerman itu.
Flick, yang bergabung dengan Blaugrana pada awal musim lalu, dengan kontrak awal dua tahun, berhasil membangun fondasi solid dalam waktu singkat. Di bawah arahannya, Barcelona kini memimpin klasemen La Liga Spanyol, melaju ke final Copa del Rey, dan tampil impresif hingga semifinal Liga Champions.
Tak heran jika Presiden Joan Laporta bergerak cepat mengamankan masa depan pelatih yang dianggap berhasil menyuntikkan identitas baru bagi Barcelona ini. Musim ini, Barcelona memang mampu tampil dengan kombinasi taktik modern, kedisiplinan, dan keberanian mengorbitkan talenta muda La Masia.
“Saya suka bekerja di klub ini, klub terbaik di dunia. Kami akan bekerja satu tahun pada satu waktu,” ujar Flick seperti dilansir Marca.
Meski dikenal enggan berkomitmen jangka panjang, Flick setuju untuk melanjutkan proyek ini hingga 2027, dengan opsi penghentian dini yang fleksibel jika terjadi pergantian presiden pada tahun 2026. Marca melaporkan, kesepakatan ini selaras dengan visi jangka menengah Barcelona dan menghormati filosofi kerja Flick yang mengutamakan adaptabilitas.
Namun, meskipun semua persyaratan internal telah rampung, pengumuman resmi kontrak akan ditunda hingga akhir musim. Alasannya, Barcelona masih harus merapikan sejumlah aspek keuangan demi memenuhi regulasi Financial Fair Play (FFP) La Liga Spanyol.
Salah satu batu sandungan terbesar adalah belum diakuinya pendapatan dari penjualan area VIP di Camp Nou baru oleh La Liga Spanyol. Padahal, proyek ini, yang dikerjakan oleh Limak, perusahaan konstruksi asal Turki, merupakan bagian krusial dalam rencana pendanaan klub.
Legalisasi...
Proyek tersebut ditargetkan selesai sebelum 30 Juni 2025 agar tercatat dalam laporan keuangan tahunan, sebagai salah satu sumber pemasukan Barcelona. Sehingga bisa menjadi jalan bagi legalisasi kontrak baru Flick.
Bagi Barcelona, memperpanjang kontrak Flick bukan hanya sekadar formalitas administratif saja. Ini adalah pesan tegas mengenai stabilitas di tengah ketidakpastian pasar dan tekanan internal. Dengan laga El Clasico yang semakin dekat dan tiga trofi utama dalam jangkauan, komitmen sang pelatih adalah modal psikologis penting bagi skuad.
Flick telah menjelma menjadi arsitek perubahan bagi Barcelona. Dari sebuah tim yang terombang-ambing pasca-era Koeman dan Xavi, kini Hansi Flick berhasil menciptakan mesin pemenang yang efisien dan berkarakter.