Rabu, 19 November 2025

Kontroversi ini menjadi sorotan tajam mengingat besarnya antusiasme suporter yang ingin menyaksikan langsung duel dua raksasa Eropa tersebut. Penundaan distribusi tiket tidak hanya mengganggu persiapan tim tamu, tetapi juga berpotensi mencoreng reputasi Arsenal di panggung Eropa.

Masalah ini juga mengingatkan publik pada insiden serupa yang terjadi beberapa bulan lalu. Pada laga Piala FA melawan Manchester United Januari lalu, Arsenal sempat menuai kritik setelah hanya mengalokasikan 8.000 tiket kepada pendukung tim tamu, dari seharusnya sebanyak 9.000.

Saat itu, Arsenal berdalih jika keputusan tersebut berdasarkan “pertimbangan keamanan” dari kelompok penasihat yang terdiri dari pihak klub, dewan lokal, dan otoritas darurat. Namun, Manchester United menolak alasan tersebut dan meminta tambahan tiket yang dianggap sesuai regulasi.

Kini, di ajang semifinal Liga Champions yang penuh gengsi, harapan semua pihak adalah pertandingan bisa berjalan tanpa gangguan non-teknis. UEFA dipastikan memantau situasi ini dengan ketat dan bisa mengambil tindakan disipliner jika Arsenal terbukti melanggar.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Arsenal belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan tersebut. Jika masalah ini tidak segera diselesaikan, The Gunners terancam menghadapi sanksi dari otoritas tertinggi sepak bola Eropa, suatu hal yang tentu ingin mereka hindari menjelang laga penting musim ini.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler