Pendapat Keane turut diamini oleh mantan striker Arsenal, Ian Wright. Ia menyebut kemenangan Arsenal atas Real Madrid sebagai sesuatu yang luar biasa. Sehingga tim ini layak menjadi salah satu kandidat finalis.
"Kami berbicara tentang perempat final, di mana Real Madrid – tim yang dibangun untuk memenangkan Liga Champions – dikalahkan oleh kami 5-1. Itu hasil yang tidak bisa dianggap enteng," kata Wright.
Namun, Wright tetap memberi peringatan soal kekuatan PSG yang berbeda dari sebelumnya. Ia juga menyambut positif kembalinya Bukayo Saka dari cedera, serta performa solid pertahanan Arsenal yang digawangi pemain seperti Jakub Kiwior.
"Madrid hampir tidak bisa mendapatkan kembali permainan pada titik tertentu, dan menurut saya, kami bertahan dengan sangat baik," tambahnya.
Baik Roy Keane maupun Ian Wright sepakat, musim ini adalah peluang nyata bagi Arsenal untuk mencetak sejarah, meraih trofi Liga Champions pertama mereka, setelah terakhir kali mencapai final pada tahun 2006. Sat itu Arsenal kebetulan dikalahkan oleh Barcelona.
Kini, jika prediksi Roy Keane terbukti, final di Munich akan menyuguhkan reuni dramatis antara dua kekuatan menyerang Eropa yang tengah berada di puncak performa. Sebuah pertandingan yang diyakini akan menjadi salah satu final paling dinantikan dalam beberapa tahun terakhir.
Murianews, Kudus – Munich berpotensi menjadi saksi duel klasik sarat gengsi di final Liga Champions musim 2024/25. Setelah melihat kehancuran Real Madrid dan performa meyakinkan Barcelona, Roy Keane, legenda MU, meramal Arsenal dan Barcelona akan saling berhadapan di laga pamungkas di Allianz Arena.
Dalam podcast Stick to Football, Keane mengungkapkan kekagumannya terhadap dua tim yang menurutnya menjadi perwakilan terbaik dari permainan menyerang modern. Karena itu dirinya berpikir Arsenal dan Barcelona akan melaju ke puncak.
"Final antara Arsenal dan Barcelona memiliki banyak daya tarik," ujarnya dalam obralan di Podcast Stick Football belum lama ini.
Keane secara khusus memuji penampilan Arsenal saat menyingkirkan Real Madrid dengan agregat 5-1 di perempat final. Ia menyoroti peran penting Declan Rice, yang mencetak dua gol indah lewat tendangan bebas di leg pertama, membawa The Gunners menang meyakinkan 3-0.
"Gol-gol di leg pertama benar-benar mengesankan. Dengan teknik yang sangat baik, dia terlihat sangat kuat," tambah Keane. Ia juga menilai bahwa kombinasi performa tinggi Rice, Martinelli, Saka, dan pertahanan yang solid membuat Arsenal cukup kuat untuk mengatasi tantangan dari PSG di semifinal.
Di sisi lain, Keane juga menaruh kepercayaannya pada Barcelona, yang menyingkirkan Borussia Dortmund dan tampil konsisten sepanjang musim. Meski Inter Milan menanti di semifinal, Keane merasa bahwa Barca adalah tim yang lebih stabil dan meyakinkan.
Arsenal Luar Biasa...
Pendapat Keane turut diamini oleh mantan striker Arsenal, Ian Wright. Ia menyebut kemenangan Arsenal atas Real Madrid sebagai sesuatu yang luar biasa. Sehingga tim ini layak menjadi salah satu kandidat finalis.
"Kami berbicara tentang perempat final, di mana Real Madrid – tim yang dibangun untuk memenangkan Liga Champions – dikalahkan oleh kami 5-1. Itu hasil yang tidak bisa dianggap enteng," kata Wright.
Namun, Wright tetap memberi peringatan soal kekuatan PSG yang berbeda dari sebelumnya. Ia juga menyambut positif kembalinya Bukayo Saka dari cedera, serta performa solid pertahanan Arsenal yang digawangi pemain seperti Jakub Kiwior.
"Madrid hampir tidak bisa mendapatkan kembali permainan pada titik tertentu, dan menurut saya, kami bertahan dengan sangat baik," tambahnya.
Baik Roy Keane maupun Ian Wright sepakat, musim ini adalah peluang nyata bagi Arsenal untuk mencetak sejarah, meraih trofi Liga Champions pertama mereka, setelah terakhir kali mencapai final pada tahun 2006. Sat itu Arsenal kebetulan dikalahkan oleh Barcelona.
Kini, jika prediksi Roy Keane terbukti, final di Munich akan menyuguhkan reuni dramatis antara dua kekuatan menyerang Eropa yang tengah berada di puncak performa. Sebuah pertandingan yang diyakini akan menjadi salah satu final paling dinantikan dalam beberapa tahun terakhir.
