Pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara PSG vs Arsenal akan berlangsung di Parc des Princes. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung pada Kamis (8/5/2025) pekan depan.
“Kami cukup kecewa karena kami kalah dan kebobolan terlalu dini. 20 menit pertama sangat sulit bagi kami. Kami bermain lebih baik di babak kedua, tapi belum cukup untuk mencetak gol. Namun pertandingan belum berakhir. Kami berharap bisa menang di Parc.”,” ujar Saliba kepada Canal+.
Meskipun PSG tampil solid dan mengancam sejak awal laga, Saliba menegaskan Arsenal tidak terkejut dengan kualitas lawan. Saliba bahkan memuji permainan cepat dan mobilitas Dembele, yang disebutnya menjadi momok bagi lini pertahanan The Gunners.
“Dembele ada di mana-mana, dia banyak bergerak. Sulit untuk menemaninya. Kami bisa melakukannya dengan lebih baik dengan gol pertama,” ungkapnya, sambil menambahkan Arsenal seharusnya bisa bertahan lebih baik saat itu.
Murianews, Kudus – Bek tengah Arsenal, William Saliba, menegaskan timnya belum menyerah meski menelan kekalahan 0-1 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama semifinal Liga Champions Rabu (30/4/2025) dinihari WIB. Pemain timnas Prancis itu menyatakan Arsenal akan tampil habis-habisan di leg kedua.
Pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions antara PSG vs Arsenal akan berlangsung di Parc des Princes. Pertandingan itu dijadwalkan berlangsung pada Kamis (8/5/2025) pekan depan.
Bermain di Emirates Stadium, The Gunners harus menerima kenyataan pahit setelah Ousmane Dembele mencetak gol semata wayang yang memberi keunggulan bagi tim tamu. Saliba mengakui bahwa timnya tidak memulai pertandingan dengan baik, terutama di 20 menit pertama, yang menjadi momen krusial bagi PSG.
“Kami cukup kecewa karena kami kalah dan kebobolan terlalu dini. 20 menit pertama sangat sulit bagi kami. Kami bermain lebih baik di babak kedua, tapi belum cukup untuk mencetak gol. Namun pertandingan belum berakhir. Kami berharap bisa menang di Parc.”,” ujar Saliba kepada Canal+.
Meskipun PSG tampil solid dan mengancam sejak awal laga, Saliba menegaskan Arsenal tidak terkejut dengan kualitas lawan. Saliba bahkan memuji permainan cepat dan mobilitas Dembele, yang disebutnya menjadi momok bagi lini pertahanan The Gunners.
“Dembele ada di mana-mana, dia banyak bergerak. Sulit untuk menemaninya. Kami bisa melakukannya dengan lebih baik dengan gol pertama,” ungkapnya, sambil menambahkan Arsenal seharusnya bisa bertahan lebih baik saat itu.
Tetap Tinggi...
Kendati begitu, Saliba memastikan semangat tim Arsenal akan tetap tinggi. Dirinya dan semua pemain Arsenal berjanji akan membawa energi positif dan tekad besar untuk bangkit saat bertandang ke Paris pada 8 Mei 2025 mendatang.
“Kami tidak boleh menyerah, banyak hal bisa terjadi. Kami akan mengambil hal-hal positif dan mengalahkan mereka di sana. Kami harus membuktikan bahwa kami memiliki keberanian,” tegas Saliba.
Laga di Parc des Princes akan menjadi penentu langkah Arsenal ke final Liga Champions pertama mereka sejak 2006. Di bawah arahan Mikel Arteta, tim London Utara itu dituntut untuk menunjukkan karakter dan perbaikan taktik agar mampu membalikkan defisit dan menjaga peluang juara tetap ada.