Bek Inter Milan Mengaku Belum Tahu Cara Hentikan Lamine Yamal
Budi Santoso
Rabu, 30 April 2025 08:47:00
Murianews, Kudus – Bek Inter Milan, Alessandro Bastoni, menegaskan timnya siap menghadapi FC Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions, Kamis (1/5/2025) dinihari WIB. Namun demikian, bek tengah Inter ini mengaku belum tahu bagaimana cara menghentikan Lamine Yamal.
Sejak kemenangan meyakinkan atas Bayern Munich di perempat final Liga Champions, Inter telah mempersiapkan diri secara intensif untuk duel penting vs Barcelona. Pelatih Simone Inzaghi kini tengah menghitung mundur waktu jelang leg pertama yang akan berlangsung di Stadion Lluis Companys.
Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, Bastoni menyebut kekuatan kolektif Inter akan menjadi modal utama menghadapi Barcelona yang dikenal agresif dan efektif. Terutama setelah pasukan Hansi Flick meraih kemenangan 4-0 atas Borussia Dortmund di perempat final Liga Champions sebelumnya.
“Secara individu, kami mungkin tidak sekuat tiga tim lainnya di semifinal. Tapi sebagai sebuah tim, kami bisa mengalahkan lawan mana pun,” tegas Bastoni dengan kepercayaan diri tinggi.
Kunci sukses Inter Milan akan terletak pada kemampuan menjaga kekompakan dan strategi yang matang. Menghadapi tim seperti Barcelona, semua pemain harus bisa menjadi satu kesatuan dalam menjalankan taktik dan strategi pelatih.
“Jika kami tidak bekerja sama, tim akan runtuh. Tapi Inter selalu tahu bagaimana memperketat skuad pada waktu yang tepat dan melakukan serangan balik secara akurat,” bebernya.
Tak Tau...
Bastoni di satu sisi juga mengakui bahwa ada satu ancaman besar yang belum ia temukan jawabannya. Itu adalah menyangkut bagaimana dirinya harus mencoba menghentikan laju Lamine Yamal. Pemain berusia 17 tahun jebolan akademi La Masia itu telah mencetak empat gol dan tiga assist di Liga Champions, dan jelas menjadi salah satu pemain paling berbahaya di lini depan Barcelona.
“Saya tidak tahu bagaimana menghentikannya,” aku Bastoni secara terus terang.
Pemain berusia 25 tahun itu juga pernah berhadapan dengan Yamal di panggung Euro 2024, saat Italia takluk dari Spanyol lewat gol bunuh diri Riccardo Calafiori. Menengok kembali laga tersebut, Bastoni menilai kekompakan adalah kunci untuk menahan dominasi Barcelona.
“Kami tidak tampil baik melawan mereka di Euro. Barcelona memiliki identitas yang jelas, tetapi Inter akan bertahan sebagai blok terpadu untuk menghadapi mereka,” ujarnya.
Laga leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona vs Inter Milan diprediksi menjadi duel sengit dua filosofi permainan berbeda. Kekuatan kolektif dan organisasi milik Inter Milan akan menghadapi kreativitas dan ekplosifitas pemain muda Barcelona.



