Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan tanggapan tentang laga leg pertama semifinal Liga Champions Barcelona vs Inter Milan yang berakhir dramatis dengan skor imbang 3-3, Rabu (1/5/2025) dini hari WIB. Flick menyebut timnya kalah pengalaman, tapi tampil luar biasa.

Di pertandingan yang berlangsung sengit di Lluis Companys, Blaugrana sempat tertinggal dua gol dalam 21 menit pertama. Namun berikutnya para pemain Barcelona bangkit dengan luar biasa di untuk menyamakan skor dan mencoba melakukan yang bisa.

“Kami tidak memulai dengan baik. Tapi kemudian seluruh tim kembali kuat. Babak kedua benar-benar penampilan yang hebat. Leg kedua akan seperti final – sebelum final yang sebenarnya,” ujar Flick dalam konferensi pers pascapertandingan seperti dilansir Mundo Deportivo.

Flick secara khusus memuji penampilan Lamine Yamal, pemain muda yang mencetak gol penting saat memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Menurutnya momen itu menjadi titik balik kebangkitan permainan Barcelona.

“Lamine Yamal telah menunjukkan jalan untuk Barca. Golnya adalah titik balik yang penting. Sekali lagi, dia menunjukkan mengapa dia adalah pemain hebat dalam pertandingan besar,” tambah pelatih asal Jerman tersebut.

Namun, tidak semua kabar datang dengan nuansa positif dari hasil imbang yang tidak memuaskan Barcelona ini. Jules Kounde terpaksa meninggalkan lapangan pada babak pertama karena mengalami masalah otot. Flick mengakui bahwa kondisi bek andalannya itu masih belum pasti.

“Kami harus menunggu sampai besok untuk mengetahui situasi Jules. Tidak peduli apa, kami akan berjuang keras. Inter adalah tim yang kuat dan berpengalaman, tetapi kami telah dengan jelas menunjukkan kepribadian, keberanian, dan gaya kami,” kata Flick.

Yamal dan Raphinha...

Selain Yamal, Raphinha juga menjadi bintang dalam pertandingan ini. Pemain asal Brasil itu mencatatkan assist untuk gol Ferran Torres yang membuat skor menjadi 2-2, dan mencetak gol penyeimbang 3-3 melalui sebuah tembakan keras yang membentur mistar, memantul dari kiper Yann Sommer dan masuk ke gawang.

Dengan torehan 20 kontribusi gol (12 gol, 8 assist) di Liga Champions musim ini, Raphinha kini melampaui rekor milik Lionel Messi dalam satu musim Liga Champions bersama Barcelona. Meski puas dengan daya juang tim, Flick tidak menutup mata terhadap kelemahan di sektor pertahanan.

Ketiga gol yang bersarang ke gawang Barca datang dari situasi bola mati atau kesalahan konsentrasi. Sesuatu yang akan menjadi perhatian besar menjelang leg kedua semifinal Liga Champions di Guizzepe Meaza.

“Kami tahu sebelumnya kekuatan mereka, terutama kemampuan mereka untuk memanfaatkan bola dan pengalaman. Tapi saya yakin kami masih memiliki kesempatan dan mampu memenangkan tiket ke final,” tegasnya.

Barcelona dijadwalkan bertandang ke Guizzepe Meaza pekan depan untuk menghadapi Inter Milan di leg kedua. Dengan semangat juang yang tinggi dan keyakinan penuh dari sang pelatih, Blaugrana membidik tiket final Liga Champions pertama mereka sejak 2015.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler