Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Real Madrid harus menerima pukulan telak akibat ulah para pendukungnya sendiri. UEFA menjatuhkan denda sebesar 15.000 euro kepada Real Madrid, karena pendukungnya dinilai telah melakukan tindakan rasis.

Pendukung Real Madrid didakwa melakukan aksi terpuji itu di pertandingan Liga Champions melawan Arsenal di Stadion Emirates, London, awal April lalu. Komite Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA menyatakan sanksi tersebut diberikan atas "sikap rasis" para penggemar Real Madrid.

Selain denda, UEFA juga memberikan hukuman percobaan berupa larangan penjualan tiket tandang selama satu tahun. Jika pelanggaran serupa terjadi dalam kurun waktu satu tahun, maka larangan itu akan langsung diberlakukan secara penuh dan suporter Real Madrid tidak akan bisa hadir di laga tandang timnya.

Bagi Real Madrid, hal seperti ini bukan pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, setelah menang adu penalti atas Atletico Madrid, sejumlah pemain mereka, Antonio Rudiger, Kylian Mbappe, dan Dani Ceballos, juga dikenai denda atas selebrasi yang dinilai berlebihan.

Rudiger dan Mbappe bahkan dikenai hukuman percobaan larangan bertanding. Anehnya kasus serupa juga menimpa tuan rumah Arsenal di laga semifinal Liga Champions lainnya yang berlangsung di stadion yang sama.

Menurut laporan The Mirror, para pemain Paris Saint-Germain (PSG) menjadi sasaran ejekan rasis dari sejumlah pendukung Arsenal, termasuk gerakan menyerupai monyet. Arsenal telah merespons insiden ini dengan mengeluarkan pernyataan kecaman dan menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

Real Madrid sendiri dalam beberapa tahun terakhir cukup vokal dalam kampanye anti-rasisme. Klub asal ibu kota Spanyol ini sebelumnya mengecam keras pelecehan terhadap pemain muda Barcelona, Lamine Yamal, di El Clasico yang digelar di Santiago Bernabeu pada Oktober 2024 lalu.

Meski demikian, hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai identitas atau sanksi terhadap para pelaku di tribun saat itu. Kasus-kasus ini kembali menjadi sorotan di Eropam karena jumlahnya terus meningkat.

Komentar

Terpopuler