Jumat, 21 November 2025

Murianews, Kudus – Menjelang laga pekan ke-34 La Liga Spanyol, antara Barcelona vs Valladolid, Minggu (4/5/2025) dinihari WIB, Lamine Yamal mendapat pesan tegas dari pelatihnya. Meski tampil impresif musim ini, dengan hanya berbakat hebat Yamal tidak cukup untuk mencapai level Lionel Messi.

Pernyataan ini dilontarkan Hansi Flick di konfrensi pers sebelum pertandingan, seperti dilansir Mundo Deportivo. Pesan ini sekaligus memberi peringatan bagi Lamine Yamal untuk mawas diri, karena masa depannya masih panjang membentang.

"Yamal tahu apa yang saya harapkan darinya. Ketika Anda bermain di level setinggi itu, Anda harus mempertahankannya. Bukan hanya satu pertandingan yang cukup. Anda harus menjaga rasa haus untuk setiap detik dan menit," ujar Flick tajam.

Yamal, yang baru berusia 17 tahun, menjadi sorotan setelah mencetak gol spektakuler saat Barcelona bermain imbang 3-3 melawan Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions tengah pekan lalu. Performa eksplosifnya menuai banyak pujian, termasuk dari pelatih Inter, Simone Inzaghi, yang menyebut Yamal sebagai “bakat yang hanya muncul setiap 50 tahun”.

Flick pun tak ragu memuji anak asuhnya itu sebagai sosok jenius, namun kembali menekankan pentingnya kerja keras dan konsistensi. Dengan mengambil perbandingan dari Messi dan Ronaldo, Flick sepertinya ingin Yamal benar-benar bisa terus berkembang sejauh yang bisa dilakukan.

“Bakat adalah fondasi, tapi untuk menjadi seperti Messi atau Ronaldo, kerja keras setiap hari adalah kunci. Dia sudah mencapai level luar biasa di usia 17 tahun, namun ini baru awal. Yamal harus terus berkembang dan tidak boleh berhenti di sini,” tegas pelatih asal Jerman tersebut.

Musim ini...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler