Semua dijalaninya saat bersama Tottenham Hotspur dan timnas Inggris. Harry Kane pernah disebut sebagai “raja tanpa Mahkota”, sehingga kerap menjadi bahan pembicaraan karena nihil gelar. Padahal dirinya adalah pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Spurs dan timnas Inggris.
Bersama rekan-rekannya, Harry Kane menggelar syukuran istimewa karena merebut gelar juara untuk kali pertamanya. Momen ini akhirnya didapatkannya setelah memutuskan pindah ke Bayern Munich sejak dua musim lalu.
Pada musim pertamanya di Bayern Munich, Harry Kane gagal mendapatkan gelar. Saat itu Bayern Munich hanya finish di posisi kedua di bawah Bayer Leverkusen yang menggila. Namun musim ini, Harry Kane bisa bernafas lega.
Bagi Munich, ini adalah gelar juara liga Jerman yang ke-33, namun menjadi yang pertama bagi Harry Kane dan pelatih Vincent Kompany. Meski tersingkir dari DFB-Pokal dan Liga Champions musim ini, keberhasilan mempertahankan mahkota Bundesliga tetap menjadi pencapaian krusial bagi raksasa Bavaria.
Harry Kane dan Bayer Munich masih menyisakan dua laga sisa di Bundesliga. Berikutnya mereka juga akan turun di Piala Dunia Antarklub 2025. Sehingga Harry Kane masih punya kesempatan untuk bisa menambah koleksi trofi juara.
Meski terikat kontrak hingga 2027, ia belum sepenuhnya menutup pintu untuk kembali ke Spurs suatu hari nanti: “Ini bukan perpisahan, karena Anda tidak pernah tahu bagaimana hal-hal akan terjadi di masa depan.”
Kini, satu hal yang pasti: Harry Kane bukan lagi simbol kegagalan tanpa gelar. Kutukan telah patah. Sebuah era baru telah dimulai.
Murianews, Kudus – Setelah sepanjang karirnya tidak pernah merasakan gelar juara, musim ini Harry Kane bergembira ria. Klub yang dibelanya, Bayern Munich berhasil memastikan menjadi Juara Liga Jerman (Bundesliga) awal pekan ini.
Striker timnas Inggris itu resmi menyandang gelar juara untuk pertama kalinya setelah Bayern Munich memastikan diri menjuarai Bundesliga 2024/25. Menyusul hasil imbang 2-2 Freiburg vs Bayer Leverkusen Minggu (4/5/2025) malam WIB, memastikan posisi Bayern Munich di puncak klasemen tak tergoyahkan.
Bayern Munich sendiri sebenarnya berkesempatan menjadi juara lebih cepat andaikan pada Sabtu (3/5/2025) malam WIB bisa menang atas RB Leipzig. Namun di laga itu, Bayern Munich hanya mampu bermain imbang 3-3 sehingga kepastian juara mereka tertunda.
Harry Kane di laga RB Leipzig vs Bayern Munich tidak bisa bermain karena skorsing. Namu pemain asal Inggris ini tetap hadir di Red Bull Arena untuk menyaksikan momen yang telah dinanti-nantikan sepanjang karirna. Sayang saat itu Kane masih harus bersabar, sebelum akhirnya benar-benar mendapati kegembiraan.
Berikutnya pada Senin (5/5/2025) dinihari WIB, apa yang ditunggu Harry Kane jadi kenyataan. Leverkusen hanya bermain imbang dan tak bisa membendung lagi bagi dirinya mendapatkan gelar juara untuk kali pertama sepanjang karirnya.
Tanpa menunggu lama, Kane mengekspresikan luapan emosinya di platform X dengan mengunggah ikon trofi serta video lagu legendaris “We Are The Champions.” Di Instagram, ia mengunggah foto kebersamaan dengan rekan-rekan seperti Joshua Kimmich, Serge Gnabry, dan sahabat lamanya Eric Dier, dengan narasi singat: “Kami adalah juara!!”
Gelar Juara Liga Jerman atau Juara Bundesliga ini menjadi trofi pertama dalam karier profesional Harry Kane. Jauh sebelumnya, Kane adalah pemain yang selalu bersinar tetapi tanpa mahkota juara di karirnya yang panjang.
Raja Tanpa Mahkota...
Semua dijalaninya saat bersama Tottenham Hotspur dan timnas Inggris. Harry Kane pernah disebut sebagai “raja tanpa Mahkota”, sehingga kerap menjadi bahan pembicaraan karena nihil gelar. Padahal dirinya adalah pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Spurs dan timnas Inggris.
Bersama rekan-rekannya, Harry Kane menggelar syukuran istimewa karena merebut gelar juara untuk kali pertamanya. Momen ini akhirnya didapatkannya setelah memutuskan pindah ke Bayern Munich sejak dua musim lalu.
Pada musim pertamanya di Bayern Munich, Harry Kane gagal mendapatkan gelar. Saat itu Bayern Munich hanya finish di posisi kedua di bawah Bayer Leverkusen yang menggila. Namun musim ini, Harry Kane bisa bernafas lega.
Bagi Munich, ini adalah gelar juara liga Jerman yang ke-33, namun menjadi yang pertama bagi Harry Kane dan pelatih Vincent Kompany. Meski tersingkir dari DFB-Pokal dan Liga Champions musim ini, keberhasilan mempertahankan mahkota Bundesliga tetap menjadi pencapaian krusial bagi raksasa Bavaria.
Harry Kane dan Bayer Munich masih menyisakan dua laga sisa di Bundesliga. Berikutnya mereka juga akan turun di Piala Dunia Antarklub 2025. Sehingga Harry Kane masih punya kesempatan untuk bisa menambah koleksi trofi juara.
Meski terikat kontrak hingga 2027, ia belum sepenuhnya menutup pintu untuk kembali ke Spurs suatu hari nanti: “Ini bukan perpisahan, karena Anda tidak pernah tahu bagaimana hal-hal akan terjadi di masa depan.”
Kini, satu hal yang pasti: Harry Kane bukan lagi simbol kegagalan tanpa gelar. Kutukan telah patah. Sebuah era baru telah dimulai.
