Untuk jantung pertahanan, duet Ronald Araujo dan Pau Cubarsi hampir pasti akan kembali diturunkan. Keduanya telah menjadi andalan dalam laga-laga besar musim ini. Namun, Flick juga membuka kemungkinan memainkan Andreas Christensen sebagai starter, mengingat performa solidnya saat menghadapi Valladolid.
Christensen dikenal sebagai pemain yang tampil cemerlang di laga-laga besar. Ini tentu sangat dibutuhkan oleh Hansi Flick di situasi yang tengah dihadapinya saat ini.
Bagi Barcelona dan Hansi Flick, situasi dan kondisi yang terjadi jelas bukan sesuatu yang ideal bagi Blaugrana. Namun ini menunjukkan fleksibilitas dan pragmatisme Flick dalam menghadapi situasi. Alih-alih mengambil risiko dengan pemain muda yang tidak berpengalaman.
Hansi Flick, pelatih asal Jerman ini memilih bertaruh pada kestabilan dan pengalaman para bek tengahnya. Meskipun itu juga berarti akan mengorbankan keseimbangan formasi tradisional di Barcelona selama dibawah penangananya.
Dengan skor imbang dari leg pertama semifinal Liga Champions, peluang masih terbuka lebar bagi Barcelona untuk lolos ke final. Namun, semua akan melihat bagaimana racikan pertahanan aneh ala Hansi Flick di Barcelona ini mampu menahan gempuran Inter Milan di Giuseppe Meazza.
Murianews, Kudus – Krisis cedera mendadak menimpa Barcelona di momen krusial musim ini. Menjelang leg kedua semifinal Liga Champions vs Inter Milan, Hansi Flick harus memutar otak, setelah dua bek utama Barcelona, Alejandro Balde dan Jules Kounde cedera.
Kedua pemain Barcelona itu dipastikan absen karena cedera, sebagaimana dikonfirmasi oleh laporan AS. Hansi Flick sudah harus menemukan komposisi pemain ini, karena laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter vs Barcelona akan terjadi pada Rabu (7/5/2025) dinihari WIB.
Laga yang akan berlangsung di Giuseppe Meazza, Milano, ini akan menjadi pertaruhan besar Hansi Flick bersama Barcelona. Absennya Balde menjadi masalah, bukan hanya karena kontribusinya di sisi kiri pertahanan. Tetapi juga hal ini memaksa Flick melakukan perubahan besar dalam skema defensif Barcelona.
Diperkirakan, pada laga Inter vs Barca ini Hansi Flick harus membuat keputusan taktis yang tak biasa di Barcelona. Pelatih asal Jerman ini terpaksa harus memainkan empat bek tengah sekaligus sebagai bagian dari pertahanan timnya.
Menurut AS, pada pertandingan La Liga Spanyol akhir pekan lalu saat Barcelona vs Real Valladolid, Flick telah memberi sinyal mengenai kemungkinan perubahan tersebut. Gerard Martin, pemain muda yang biasa menjadi pelapis Balde, dimainkan penuh selama 90 menit.
Namun, menurut jurnalis AS, Javier Miguel, pilihan utama untuk posisi bek kiri kemungkinan akan diberikan Flick pada Inigo Martinez. Bek senior di Barcelona itu tampil solid di posisi bek kiri, di babak kedua leg pertama melawan Inter Milan, dan kemungkinan akan seperti itu lagi pilihannya.
Di sisi kanan, Eric Garcia berpeluang kembali mengisi posisi yang ditinggalkan Kounde. Meski berposisi asli sebagai bek tengah, Garcia menunjukkan adaptasi yang baik sebagai bek kanan sejak kedatangan Flick, dan kini perannya menjadi semakin vital.
Araujo-Cubarsi...
Untuk jantung pertahanan, duet Ronald Araujo dan Pau Cubarsi hampir pasti akan kembali diturunkan. Keduanya telah menjadi andalan dalam laga-laga besar musim ini. Namun, Flick juga membuka kemungkinan memainkan Andreas Christensen sebagai starter, mengingat performa solidnya saat menghadapi Valladolid.
Christensen dikenal sebagai pemain yang tampil cemerlang di laga-laga besar. Ini tentu sangat dibutuhkan oleh Hansi Flick di situasi yang tengah dihadapinya saat ini.
Bagi Barcelona dan Hansi Flick, situasi dan kondisi yang terjadi jelas bukan sesuatu yang ideal bagi Blaugrana. Namun ini menunjukkan fleksibilitas dan pragmatisme Flick dalam menghadapi situasi. Alih-alih mengambil risiko dengan pemain muda yang tidak berpengalaman.
Hansi Flick, pelatih asal Jerman ini memilih bertaruh pada kestabilan dan pengalaman para bek tengahnya. Meskipun itu juga berarti akan mengorbankan keseimbangan formasi tradisional di Barcelona selama dibawah penangananya.
Dengan skor imbang dari leg pertama semifinal Liga Champions, peluang masih terbuka lebar bagi Barcelona untuk lolos ke final. Namun, semua akan melihat bagaimana racikan pertahanan aneh ala Hansi Flick di Barcelona ini mampu menahan gempuran Inter Milan di Giuseppe Meazza.