Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Di leg kedua semifinal Liga Champions Inter Milan kini justru tampil sebagai tim yang lebih diunggulkan atas Barcelona. Bermain di kandang sendiri, Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (7/5/2025) dinihari WIB, tim asuhan Simone Inzaghi dinilai membawa modal lebih kuat dibanding lawannya.

Dari sisi sejarah, performa kandang, serta kondisi skuad yang relatif lebih baik dibanding lawannya dari Spanyol menempatkan Nerazzurri Inter Milan lebih diunggulkan kali ini. Terutama saat Barcelona datang dengan sejumlah masalah cedera.

Hasil imbang 3-3 di leg pertama menjadi modal tersendiri bagi Nerazzurri. Tak hanya karena mereka berhasil mencetak tiga gol di kandang Barca, tetapi juga karena mereka kini akan bermain di hadapan pendukung sendiri, dengan rekor kandang yang belum ternoda kekalahan sepanjang turnamen musim ini.

Secara historis, Barcelona membawa beban yang tidak ringan. Tim asal Catalonia itu belum pernah meraih kemenangan tandang di semifinal Liga Champions sejak tahun 2011. Lebih dari itu, ini adalah semifinal pertama mereka sejak musim 2018/19, musim di mana mereka tersingkir secara dramatis oleh Liverpool di Anfield, meski unggul agregat di leg pertama.

Situasi semakin sulit bagi pelatih Barcelona Hansi Flick menjelang laga ini. Musim ini, Barcelona telah menelan dua kekalahan tandang di Liga Champions, masing-masing dari AS Monaco di fase grup dan Borussia Dortmund di perempat final.

Kini, mereka harus menghadapi Inter Milan tanpa dua bek sayap utama, Jules Kounde dan Alejandro Balde, yang dipastikan absen karena cedera otot. Flick diprediksi akan menurunkan Eric Garcia dan Gerard Martin sebagai pengganti, pilihan yang dianggap jauh dari ideal untuk menghadapi serangan tajam Inter Milan.

Sementara itu, Inter menunjukkan permainan pragmatis dan berani, serta memanfaatkan setiap kesalahan lawan secara efektif. Pada leg pertama, meskipun kebobolan tiga gol, mereka tetap berhasil menekan pertahanan Barcelona dan menunjukkan ketangguhan sebagai lawan yang sulit dikalahkan.

Barcelona dihadapkan pada tantangan besar, mematahkan kutukan 13 tahun tanpa kemenangan tandang di semifinal dan menaklukkan Inter di markasnya. Sebuah beban yang dianggap cukup memberi masalah bagi klub asal Catalonia ini.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler