Wenger juga menyoroti kekuatan PSG di lini tengah yang kini dihuni Vitinha, Joao Neves, dan Fabian Ruiz, serta keseimbangan dari bek sayap Nuno Mendes dan Achraf Hakimi. Namun, Arsenal tetap punya peluang besar jika bisa tampil dengan mentalitas yang tepat.
“Keuntungan Arsenal adalah tantangan mental mereka sangat jelas. Mereka harus keluar dan bermain untuk menang,” tutup Wenger.
Laga krusial PSG vs Arsenal akan terjadi di Paris pada Kamis (8/5/2025) dinihari WIB, dan akan menjadi sebuah penentuan bagai kedua tim. Apakah Arsenal mampu mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2006, atau PSG yang akan melangkah menuju kejayaan Eropa, semua masih menunggu.
Murianews, Kudus – Menjelang duel PSG vs Arsenal di leg kedua semifinal Liga Champions, mantan manajer Arsenal Arsene Wenger menyebut The Guners berpeluang menang. Mentalitas Arsenal bisa menjadi penentu di Parc des Princes, meski tertinggal agregat satu gol.
Berbicara di beIN SPORTS, Arsene Wenger menyebut kondisi tertinggal justru bisa menjadi kekuatan psikologis Arsenal. Situasi ini menurutnya bisa mengejutkan banyak pandangan mengenai kemungkinan hasil pertandingan PSG vs Arsenal.
“Yang menarik dari Liga Champions adalah leg kedua selalu melibatkan masalah mental. Untuk Arsenal, masalahnya jelas: mereka harus menang. Sedangkan PSG harus bertanya pada diri sendiri: apakah mereka harus terus menyerang atau bertahan dan menunggu kesempatan?,” kata Wenger mengeluarkan analisanya.
Pilihan strategi PSG saat bermain di kandang jelas akan menentukan di pertandingan ini. Jika mereka memilih strategi bertahan, Wenger menilai itu juga bisa menjadi bumerang bagi PSG.
“Jika PSG memilih bertahan pasif, itu bisa bertentangan dengan DNA mereka. Hal seperti ini bisa menyebabkan ketidaksepakatan dalam tim, karena pesan pelatih tidak selalu diterima semua pemain ketika itu tidak sesuai dengan identitas mereka,” tambahnya.
Di sisi lain, PSG juga dihadapkan pada kekhawatiran terkait kondisi Ousmane Dembele. Sang pencetak gol di leg pertama mengalami masalah hamstring dan absen saat timnya dikalahkan Strasbourg pada akhir pekan lalu. Menurut data dari Kitman Labs, peluang Dembele untuk tampil sejak awal di leg kedua “sangat tipis.”
Arsenal punya peluang...
Wenger juga menyoroti kekuatan PSG di lini tengah yang kini dihuni Vitinha, Joao Neves, dan Fabian Ruiz, serta keseimbangan dari bek sayap Nuno Mendes dan Achraf Hakimi. Namun, Arsenal tetap punya peluang besar jika bisa tampil dengan mentalitas yang tepat.
“Keuntungan Arsenal adalah tantangan mental mereka sangat jelas. Mereka harus keluar dan bermain untuk menang,” tutup Wenger.
Laga krusial PSG vs Arsenal akan terjadi di Paris pada Kamis (8/5/2025) dinihari WIB, dan akan menjadi sebuah penentuan bagai kedua tim. Apakah Arsenal mampu mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2006, atau PSG yang akan melangkah menuju kejayaan Eropa, semua masih menunggu.
