Flick menegaskan, Barcelona akan belajar dari pengalaman ini sebagai bagian dari proses pembangunan jangka panjang menuju kesuksesan. Semua yang diinginkan tidak bisa langsung diwujudkan. Terkadang memang membutuhkan waktu.
“Seluruh tim akan belajar dari kekalahan ini. Ini adalah sebuah proses. Kami ingin terus berkembang lebih banyak lagi. Seluruh tim belum punya banyak waktu untuk berlatih bersama jadi mudah-mudahan musim depan kami bisa kembali.”
Meski tidak terlalu menyoroti secara eksplisit, Flick juga menyebut adanya beberapa keputusan kontroversial dari wasit Szymon Marciniak yang dinilai merugikan timnya. Meski demikian Barcelona tetap menerima hasil pertandingan ini.
“Beberapa keputusan adalah 50-50 dan itu selalu menguntungkan Inter. Ini sepak bola dan kami harus menerimanya. Saya bangga dengan para pemain saya. Terkadang Anda berpikir keputusan wasit tidak adil tetapi pada akhirnya Anda harus menerimanya dan terus berjuang,” tegas Hansi Flick.
Hansi Flick kemudian juga mengutarakan, dirinya berpikir tentang situasi wasit yang tidak adil. Tetapi sepertinya hal itu tidak perlu dibicarakan lebih jauh, karena pertandingan memang telah berakhir.
”Tim saya pantas mendapatkan lebih dari apa yang mereka dapatkan. Saya tidak akan mengatakan apa-apa di sini ketika saya telah mengungkapkan pendapat saya tentang wasit kepada mereka,” tegasnya.
Mengakhiri wawancara, Flick menegaskan bahwa memenangkan Liga Champions tetap menjadi target utama klub dan berjanji tim akan kembali lebih kuat musim depan. Barcelona juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih pada pendukungnya di seluruh dunia setelah sejauh ini.
Murianews, Kudus – Barcelona harus menelan pil pahit usai tersingkir di Liga Champions secara dramatis setelah kalah 2-4 dari Inter Milan di leg kedua semifinal, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Hasil tersebut membuat agregat berakhir 6-7 untuk keunggulan wakil Italia.
Meski hasil semifinal Liga Champions ini menyakitkan, pelatih Barcelona, Hansi Flick, tetap memberikan dukungan dan apresiasi tinggi terhadap performa para pemainnya. Pelatih asal Jerman ini tetap memberikan pujian atas permainan hebat para pemain muda Barcelona.
Dalam wawancaranya dengan Marca, Flick menyatakan, meski kecewa dengan hasil akhir, dirinya tidak menyalahkan para pemain atas kegagalan melaju ke final Liga Champions ini. Tidak sedikitpun dirinya melihat cela permainan dari para pemainnya.
“Saya kecewa tetapi tidak dengan para pemain atau cara mereka tampil. Seluruh tim memberikan segalanya dan kemudian itu adalah hasil akhir. Kami tersingkir tetapi tahun depan kami akan kembali, yang akan membuat klub dan penggemar merasa bahagia. Inter bermain bagus hari ini dan mereka benar-benar bagus. Tim bertahan yang bagus dengan striker yang sangat baik,” ujar Flick dengan lapang dada.
Pelatih asal Jerman itu juga menyoroti peningkatan performa tim di babak kedua serta sikap pantang menyerah yang ditunjukkan para pemainnya. Semua menunjukan betapa sebenarya Barcelona juga layak untuk melaju lebih jauh di Liga Champions.
“Di babak kedua, kami bermain lebih baik, lebih bersatu daripada di babak pertama. Ini adalah kekalahan yang sulit diterima tetapi tim harus mengatasinya. Ini adalah pesan yang ingin saya kirimkan kepada para pemain saya. Saya pikir mereka pantas bermain di final. Ketika mereka melihat diri mereka di cermin, mereka bisa sangat bangga,” tambahnya.
Barca akan belajar...
Flick menegaskan, Barcelona akan belajar dari pengalaman ini sebagai bagian dari proses pembangunan jangka panjang menuju kesuksesan. Semua yang diinginkan tidak bisa langsung diwujudkan. Terkadang memang membutuhkan waktu.
“Seluruh tim akan belajar dari kekalahan ini. Ini adalah sebuah proses. Kami ingin terus berkembang lebih banyak lagi. Seluruh tim belum punya banyak waktu untuk berlatih bersama jadi mudah-mudahan musim depan kami bisa kembali.”
Meski tidak terlalu menyoroti secara eksplisit, Flick juga menyebut adanya beberapa keputusan kontroversial dari wasit Szymon Marciniak yang dinilai merugikan timnya. Meski demikian Barcelona tetap menerima hasil pertandingan ini.
“Beberapa keputusan adalah 50-50 dan itu selalu menguntungkan Inter. Ini sepak bola dan kami harus menerimanya. Saya bangga dengan para pemain saya. Terkadang Anda berpikir keputusan wasit tidak adil tetapi pada akhirnya Anda harus menerimanya dan terus berjuang,” tegas Hansi Flick.
Hansi Flick kemudian juga mengutarakan, dirinya berpikir tentang situasi wasit yang tidak adil. Tetapi sepertinya hal itu tidak perlu dibicarakan lebih jauh, karena pertandingan memang telah berakhir.
”Tim saya pantas mendapatkan lebih dari apa yang mereka dapatkan. Saya tidak akan mengatakan apa-apa di sini ketika saya telah mengungkapkan pendapat saya tentang wasit kepada mereka,” tegasnya.
Mengakhiri wawancara, Flick menegaskan bahwa memenangkan Liga Champions tetap menjadi target utama klub dan berjanji tim akan kembali lebih kuat musim depan. Barcelona juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih pada pendukungnya di seluruh dunia setelah sejauh ini.
