Rabu, 19 November 2025

Martinez sendiri mengakui aksinya, namun menyatakan ludahnya tidak mengenai Acerbi. Keputusan Marciniak ini pada akhirnya semakin menambah panas tensi pertandingan, khususnya di kalangan pendukung Inter.

Kontroversi kembali mencuat pada menit ke-69, ketika Marciniak awalnya memberikan penalti untuk Barcelona setelah Henrikh Mkhitaryan dianggap melanggar Lamine Yamal. Namun setelah melihat VAR, pelanggaran dinilai terjadi tepat di luar garis kotak penalti.

Keputusan ini diprotes keras oleh pihak Barcelona, termasuk oleh analis seperti Mateu Lahoz, yang menilai kontak kedua terjadi di dalam kotak penalti. Namun Marciniak bergeming, dan tetap pada keputusannya untuk hanya memberikan tendangan bebas, bukan penalti yang diharapkan.

Drama belum usai. Jelang gol penyeimbang Acerbi di injury time babak kedua, Barcelona menuding adanya pelanggaran Denzel Dumfries terhadap Gerard Martin sebelum assist diberikan. Anehnya, VAR tidak digunakan untuk meninjau insiden tersebut, yang memicu kemarahan tambahan dari tim tamu.

Situasi semakin memanas di babak tambahan waktu. Pada menit ke-105, Inter tengah membangun serangan berbahaya saat Marciniak meniup peluit akhir babak pertama perpanjangan waktu. Keputusan ini dipertanyakan, karena secara umum wasit memiliki keleluasaan untuk menunggu hingga akhir sebuah serangan.

Dipotong...

Komentar