Dalam sesi latihan terakhir, Amorim tampak memfokuskan evaluasi pada buruknya penguasaan bola MU di awal laga sebelumnya. Manchester United menurutnya terlalu sering kehilangan bola dan memberikan lawan peluang. Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi.
Pelatih asal Portugal itu juga menambahkan, MU kini dalam kondisi yang lebih baik. Secara kolektif Setan Merah telah berkembang. Para pemain sudah lebih percaya diri, dan siap menghadapi tantangan di depan.
Pertandingan leg kedua Liga Europa MU vs Bilbao Kamis (9/5/2025) dinihari WIB, akan menjadi awal perjuangan MU memastikan tiket ke final Liga Europa sebelum meraih gelar juara untuk kemudian pergi ke Liga Champions musim depan. Dengan keunggulan tiga gol di tangan, MU memang lebih berpeluang.
Murianews, Kudus – Manchester United (MU) akan menjalani leg kedua semifinal Liga Europa 2024/25 vs Athletic Bilbao, Jumat (8/5/2025) dinihari WIB. Pelatih Ruben Amorim belum-belum telah memberi peringatan pada anak asuhnya untuk tidak lengah sedetikpun.
Meski telah mengantongi kemenangan 3-0 di leg pertama, Amorim tetap berpendapat belum ada jaminan bagi MU bisa ke Fina Liga Europa. Dalam konferensi pers yang digelar di pusat latihan Carrington, yang dilansir Daily Mail, Amorim menegaskan setiap pemain harus tampil maksimal sejak menit awal.
“MU memiliki keuntungan besar, tapi itu bukan berarti kami bisa bermain santai. Satu gol bisa mengubah segalanya, dari jalannya pertandingan hingga mental pemain. Kami harus menganggap laga ini sebagai final,” ujar Amorim dengan tegas.
Amorim pada kesempatan yang sama menyinggung pertandingan terakhir MU di Old Trafford saat melawan Lyon. Saat itu kemenangan Setan Merah bahkan baru bisa diamankan setelah 120 menit pertandingan yang menegangkan.
"Kami tidak boleh bersikap subjektif. Subjektivitas adalah kematian dalam sepak bola,” tambahnya memberikan penekanan penuh kepada para pemain dan seluruh bagian timnya.
Meski Bilbao datang ke Old Trafford tanpa tiga pemain kunci, Inaki Williams, Nico Williams, dan Oihan Sancet, karena cedera, Amorim menolak untuk meremehkan mereka. Sekalipun juga, pelatih Bilbao, Ernesto Valverde, kemungkinan lebih memprioritaskan kompetisi La Liga Spanyol untuk mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
“Bilbao tetap tim yang berbahaya, siapa pun pemain yang mereka turunkan. Kami harus bermain seolah ini adalah partai penentuan. Fokus, disiplin, dan tidak mengulang kesalahan dari leg pertama,” tegas Amorim.
Penguasan bola...
Dalam sesi latihan terakhir, Amorim tampak memfokuskan evaluasi pada buruknya penguasaan bola MU di awal laga sebelumnya. Manchester United menurutnya terlalu sering kehilangan bola dan memberikan lawan peluang. Hal seperti ini tidak boleh terjadi lagi.
Pelatih asal Portugal itu juga menambahkan, MU kini dalam kondisi yang lebih baik. Secara kolektif Setan Merah telah berkembang. Para pemain sudah lebih percaya diri, dan siap menghadapi tantangan di depan.
Pertandingan leg kedua Liga Europa MU vs Bilbao Kamis (9/5/2025) dinihari WIB, akan menjadi awal perjuangan MU memastikan tiket ke final Liga Europa sebelum meraih gelar juara untuk kemudian pergi ke Liga Champions musim depan. Dengan keunggulan tiga gol di tangan, MU memang lebih berpeluang.