Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Mantan pelatih dan legenda Barcelona, Xavi Hernandez mulai mempertimbangkan untuk melatih klub Inggris. Keinginannya ini terungkap saat dirinya diwawancarai The Athletic, baru-baru ini. Xavi menilai gaya bermain dan atmosfer di Inggris adalah daya tarik tersendiri baginya.

Xavi Hernandez sejak Mei 2024 meninggalkan kursi pelatih Barcelona setelah gagal mengulangi sukses di Blaugrana. Sejak itu dirinya belum lagi mengambil alih tim baru, dan lebih memilih memilih untuk menikmati waktu istirahat bersama keluarganya.

Namun, setelah setahun nganggur, jiwa sepak bola Xavi Hernandez kembali terpanggil. Pernyataanya tentang Liga Inggris membuka spekulasi baru tentang karir melatihnya.

“Saya ingin bekerja di Liga Premier karena saya suka gairah di sana. Di Spanyol, semuanya hanya berkisar pada hasilnya,” ujar Xavi dalam wawancaranya dengan The Athletic.

Xavi Hernandez yang saat ini berusia 44 tahun, menegaskan dirinya tidak akan terburu-buru untuk kembali ke dunia kepelatihan. Dirinya mengaku akan memilih kerjasama berupa proyek jangka panjang yang bisa memberinya ruang untuk membangun sesuatu secara bertahap.

“Saya tidak terburu-buru. Tapi saya ingin memiliki proyek yang bagus. Tempat di mana mereka mengatakan kepada saya, 'Anda memiliki empat tahun untuk bekerja dan mengembangkan sesuatu',” lanjutnya menjelaskan.

Stabilitas tim Inggris...

Berikutnya, Xavi Hernandez memuji stabilitas yang ditunjukan klub-klub di Liga Premier Inggris yang sabar dalam membangun tim. Seperti Arsenal dan Chelsea, serta menyebut nama-nama seperti Mikel Arteta dan Enzo Maresca sebagai contoh keberhasilan dari kesabaran dan kepercayaan manajemen klub.

“Arsenal di bawah Arteta adalah proyek yang hebat. Ini adalah tahun keenamnya, dan ini adalah musim yang sulit, tetapi klub masih percaya padanya. Itu tidak terjadi di Spanyol,” ungkapnya memberi perbandingan.

Sebagai pemain, Xavi Hernadez memiliki rekam jejak gemilang, termasuk merebut gelar Piala Dunia 2010 dan dua trofi EURO 2012 bersama timnas Spanyol. Sehingga dirinya juga tidak menutup kemungkinan suatu saat akan melatih tim nasional.

“Mengapa tidak melatih Spanyol? Atau tim lain. Saya tidak terburu-buru. Saya menikmati menonton sepak bola dan menghabiskan waktu bersama keluarga saya,” pungkasnya.

Selama menjadi pelatih Barcelona, sejak November 2021 hingga Mei 2024, Xavi Hernandez sebenarnya tidak terlalu buruk. Selama periode melatih di Barcelona dirinya sukses memberi gelar Juara La Liga dan Piala Super Spanyol. Sebelumnya, ia juga meraih sukses saat melatih Al Sadd di Qatar.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler