Meskipun belum mengonfirmasi masa depannya setelah meninggalkan Jerman, berbagai laporan dari media Spanyol menyebutkan Xabi Alonso telah menyetujui kontrak berdurasi tiga tahun di Real Madrid. Alonso dikabarkan akan menjadi suksesor Carlo Ancelotti mulai musim depan.
"Klub dan saya telah sepakat bahwa dua pertandingan terakhir ini akan menjadi yang terakhir saya sebagai pelatih Bayer Leverkusen," ujar Alonso dengan penuh emosional.
Selanjutnya Xabi Alonso menyatakan saat ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan masa depannya. Dirinya ingin fokus mengakhiri musim dengan baik bersama para pemainnya di Bayer Leverkusen dulu.
Keputusan mundur Xabi Alonso menjadi akhir dari era yang luar biasa bagi Leverkusen di bawah asuhan mantan pemain Real Madrid ini. Pada musim 2023/24, Alonso berhasil membawa Leverkusen meraih gelar Jura Bundesliga.
Hebatnya gelar tersebut berhasil direbut Bayer Leverkusen tanpa kekalahan di Liga Jerman. Catatan ini menjadi prestasi langka dalam sejarah sepak bola Jerman. Tak hanya itu, Leverkusen juga mengamankan Piala Jerman dan melaju hingga final Liga Europa, dan hampir mencatatkan treble bersejarah.
Murianews, Kudus — Xabi Alonso secara resmi mengumumkan dirinya akan segera mengundurkan diri sebagai pelatih kepala Bayer Leverkusen akhir musim ini. Keputusannya ini mengakhiri masa kepelatihannya yang cemerlang, untuk membuka kemungkinan menuju Real Madrid.
Seperti dilansir Bein Sport, dalam konferensi pers yang digelar Jumat (9/5/2025) waktu Jerman, Alonso menyampaikan dua laga tersisa Leverkusen musim ini akan menjadi penampilan terakhirnya bersama klub Bundesliga tersebut.
Meskipun belum mengonfirmasi masa depannya setelah meninggalkan Jerman, berbagai laporan dari media Spanyol menyebutkan Xabi Alonso telah menyetujui kontrak berdurasi tiga tahun di Real Madrid. Alonso dikabarkan akan menjadi suksesor Carlo Ancelotti mulai musim depan.
"Klub dan saya telah sepakat bahwa dua pertandingan terakhir ini akan menjadi yang terakhir saya sebagai pelatih Bayer Leverkusen," ujar Alonso dengan penuh emosional.
Selanjutnya Xabi Alonso menyatakan saat ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan masa depannya. Dirinya ingin fokus mengakhiri musim dengan baik bersama para pemainnya di Bayer Leverkusen dulu.
Keputusan mundur Xabi Alonso menjadi akhir dari era yang luar biasa bagi Leverkusen di bawah asuhan mantan pemain Real Madrid ini. Pada musim 2023/24, Alonso berhasil membawa Leverkusen meraih gelar Jura Bundesliga.
Hebatnya gelar tersebut berhasil direbut Bayer Leverkusen tanpa kekalahan di Liga Jerman. Catatan ini menjadi prestasi langka dalam sejarah sepak bola Jerman. Tak hanya itu, Leverkusen juga mengamankan Piala Jerman dan melaju hingga final Liga Europa, dan hampir mencatatkan treble bersejarah.
Nyaris Treble...
Alonso mengambil alih Leverkusen pada awal musim 2022/23, saat tim ini terperosok ke zona degradasi di Bundesliga Kedatangannya langsung memberikan dampak signifikan, membawa Leverkusen finis di posisi enam besar untuk selanjutnya bermain di pentas Eropa.
Selama menangani Leverkusen, Alonso mencatatkan 138 pertandingan dengan tingkat kemenangan mengesankan, sebesar 64,5%. Catatan impresif ini membuat dirinya kemudian menjadi incaran klub-klub besar Eropa.
Bayern Munich dan mantan klubnya, Liverpool adalah sedikit dari yang telah mengutarakan keinginan untuk menggunakan jasanya. Namun, Xabi Alonso memilih bertahan dan menyelesaikan proyeknya bersama Leverkusen sebelum akhirnya memutuskan mundur saat ini.
Alonso meninggalkan warisan kuat di BayArena, bukan hanya lewat trofi dan kemenangan. Tetapi juga melalui filosofi permainan yang solid dan menarik serta semangat juang yang luar biasa. Gaya bermain berbasis penguasaan bola dan efisiensi tinggi yang diterapkannya menjadi warna baru bagi Leverkusen.