Bintang sepak bola asal Portugal itu mencatatkan 91 gol dalam 103 pertandingan untuk Al Nassr. Catatan ini tetap harus dianggap sebagai sebuah pencapaian luar biasa bagi pemain berusia 40 tahun.
Keterpurukan Al Nassr tidak hanya terbatas di liga Pro Saudi. Mereka juga gagal melangkah ke final Liga Champions AFC setelah tersingkir di semifinal oleh klub Jepang, Kawasaki Frontale. Kini, Al Nassr duduk di posisi keempat klasemen dan menghadapi risiko gagal lolos ke kompetisi kontinental musim depan.
Situasi disebut-sebut telah mendorong Ronaldo untuk meninjau kembali niatnya bertahan selama dua tahun lagi di Riyadh. Sebelumnya, pemain ini sempat menyatakan keinginannya untuk mengakhiri karier di Timur Tengah.
Tetapi hasratnya yang kuat untuk menambah koleksi trofi mungkin mengubah rencana tersebut. Sejauh ini, Ronaldo hanya berhasil mempersembahkan satu trofi bagi Al Nassr, yakni Piala Champions Arab 2023.
Murianews, Kudus – Cristiano Ronaldo dikabarkan tengah mempertimbangkan kembali kebersamaannya dengan Al Nassr setelah musim yang buruk selama 3 musim di Liga Pro Saudi. Meskip masih impresif mencetak gol, hasil kolektif tim Al Nassr jauh dari harapan.
Bintang sepak bola asal Portugal itu mencatatkan 91 gol dalam 103 pertandingan untuk Al Nassr. Catatan ini tetap harus dianggap sebagai sebuah pencapaian luar biasa bagi pemain berusia 40 tahun.
Sayangnya, Al Nassryang juga diperkuat oleh sejumlah pemain top seperti Sadio Mane dan Jhon Duran, gagal bersaing dalam perebutan gelar musim ini. Kekalahan menyakitkan 2-3 dari Al Ittihad pada Rabu pekan lalu, , hampir mengubur harapan mereka meraih trofi liga.
Menurut laporan Marca, Ronaldo terlihat meninggalkan lapangan tanpa mengganti seragamnya, paska pertandingan kandang Al Nassr. Hal ini menjadi sebuah gestur yang dikabarkan membuat manajemen klub tidak senang.
Keterpurukan Al Nassr tidak hanya terbatas di liga Pro Saudi. Mereka juga gagal melangkah ke final Liga Champions AFC setelah tersingkir di semifinal oleh klub Jepang, Kawasaki Frontale. Kini, Al Nassr duduk di posisi keempat klasemen dan menghadapi risiko gagal lolos ke kompetisi kontinental musim depan.
Situasi disebut-sebut telah mendorong Ronaldo untuk meninjau kembali niatnya bertahan selama dua tahun lagi di Riyadh. Sebelumnya, pemain ini sempat menyatakan keinginannya untuk mengakhiri karier di Timur Tengah.
Tetapi hasratnya yang kuat untuk menambah koleksi trofi mungkin mengubah rencana tersebut. Sejauh ini, Ronaldo hanya berhasil mempersembahkan satu trofi bagi Al Nassr, yakni Piala Champions Arab 2023.
Desas-desus...
Desas-desus tentang kepindahannya saat ini sudah mulai bermunculan. Beberapa opsi yang mencuat bagi Ronaldo adalah kembali ke Eropa, menjajal MLS di Amerika Serikat, atau bahkan kembali ke Portugal bersama Sporting CP, klub masa kecilnya.
Sporting disebut-sebut tengah mempertimbangkan opsi membawa pulang Ronaldo sebagai pengganti Viktor Gyokeres yang kemungkinan besar akan hengkang musim panas ini. Namun demikian, kabar lebih lanjut juga belum jelas terjadi.
Pihak Al Nassr dikabarkan memilih bersikap hati-hati menghadapi situasi ini. Mereka sangat menyadari, keputusan tergesa-gesa dapat berdampak negatif. Mereka menyerahkan keputusan akhir sepenuhnya kepada Ronaldo.
Bagi Al Nassr, dampak besar Ronaldo yang tidak dapat dipungkiri adalah penjualan jersey-nya yang meroket sejak dirinya tiba di Riyadh. Selain itu, stadion selalu penuh saat dirinya bermain, dan kehadirannya meningkatkan daya saing serta daya tarik Liga Pro Saudi secara global.
Kini, masa depan Cristiano Ronaldo masih menjadi teka-teki. Para penggemar Al Nassr menunggu dengan harap-harap cemas. Sementara dunia sepak bola masih terus menunggu apa yang akan diputuskan oleh Ronaldo.