Namun, dengan kebijakan pajak yang lebih ramah di Italia, penghasilan bersih De Bruyne masih tetap kompetitif. Selain itu, Napoli juga menjanjikan bonus penandatanganan kontrak dalam jumlah signifikan, meski belum diungkapkan secara rinci.
Satu-satunya masalah yang belum mendapatkan titik temu antara De Bruyne dan Napoli adalah soal durasi kontrak. Bintang asal Belgia berharap bisa mendapatkan tiga tahun kontrak, sementara Napoli menyodorkan durasi dua tahun saja.
Meski demikian, masalah ini oleh kedua belah pihak dianggap bukan sesuatu yang sulit untuk dibicarakan. Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis dan pelatih Antonio Conte sangat berharap kedatangan De Bruyne bisa segera benar-benar dipastikan.
Sumber internal menyebutkan bahwa keputusan sang pemain juga dipengaruhi oleh dorongan dari teman-teman dekatnya seperti Dries Mertens dan Romelu Lukaku, yang secara aktif meyakinkan De Bruyne untuk memilih Napoli sebagai pelabuhan karier berikutnya.
Pekan lalu, direktur olahraga Napoli, Giovanni Manna, telah bertemu langsung dengan perwakilan De Bruyne. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan prinsip terkait struktur kontrak dan memperkenalkan visi jangka panjang klub, yang turut memperkuat keyakinan De Bruyne terhadap proyek ambisius Partenopei.
Murianews, Kudus — Klub Como milik Djarum Indonesia akan menghadapi persaingan lebih sulit pada musim depan. Saingan mereka di Liga Italia Serie A, Napoli dikabarkan akan merekrut gelandang baru, Kevin De Bruyne, yang meninggalkan Manchester City.
Seperti yang dilaporkan oleh Sky Sports Swiss, Kevin De Bruyne mengambil keputusan besar setelah memutuskan keluar dari Man City. Gelandang berusia 33 tahun itu disebutkan telah setuju untuk bergabung dengan Napoli, setelah mendapatkan status bebas transfer dari Manchester City.
Keputusan ini menandai akhir dari perjalanan panjang nan gemilang dari seorang De Bruyne saat berada di Etihad. Pemain asal Belgia ini menjadi salah satu pilar utama sejak bergabung pada 2015.
Meski menerima sejumlah tawaran menggiurkan dari klub-klub MLS hingga Liga Pro Saudi, De Bruyne lebih memilih bertahan di Eropa untuk tetap bermain di level tertinggi kompetisi sepak bola dunia. Napoli dianggap menjadi salah satu tantangan besar yang kini dipilihnya untuk terus bermain.
Napoli yang bersaing dengan Como di Liga Italia Serie A justru dipilih Kevin De Bruyne dibanding klub-klub lain yang asih melirikya. Arsenal, Chelsea, dan Liverpool sebelumnya disebutkan masih berharap bisa mendapatkan jasanya.
Namun, pada akhirnya Napoli yang berhasil memenangkan hati Kevin De Bruyne. Klub yang dibesarkan oleh legenda Sepak Bola Diego Maradona ini dipimpin pelatih anyar Antonio Conte, dan saat ini memimpin di puncak klasemen Liga Italia Serie A.
Napoli dikabarkan telah menawarkan kontrak berdurasi dua tahun dengan gaji sekitar 7 juta euro per musim. Jumlah ini jelas lebih kecil jika dibandingkan yang didapatkan De Bryune saat masih di Manchester City yang mencapai 20 juta euro per tahun.
Tinggal Durasi...
Namun, dengan kebijakan pajak yang lebih ramah di Italia, penghasilan bersih De Bruyne masih tetap kompetitif. Selain itu, Napoli juga menjanjikan bonus penandatanganan kontrak dalam jumlah signifikan, meski belum diungkapkan secara rinci.
Satu-satunya masalah yang belum mendapatkan titik temu antara De Bruyne dan Napoli adalah soal durasi kontrak. Bintang asal Belgia berharap bisa mendapatkan tiga tahun kontrak, sementara Napoli menyodorkan durasi dua tahun saja.
Meski demikian, masalah ini oleh kedua belah pihak dianggap bukan sesuatu yang sulit untuk dibicarakan. Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis dan pelatih Antonio Conte sangat berharap kedatangan De Bruyne bisa segera benar-benar dipastikan.
Sumber internal menyebutkan bahwa keputusan sang pemain juga dipengaruhi oleh dorongan dari teman-teman dekatnya seperti Dries Mertens dan Romelu Lukaku, yang secara aktif meyakinkan De Bruyne untuk memilih Napoli sebagai pelabuhan karier berikutnya.
Pekan lalu, direktur olahraga Napoli, Giovanni Manna, telah bertemu langsung dengan perwakilan De Bruyne. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan prinsip terkait struktur kontrak dan memperkenalkan visi jangka panjang klub, yang turut memperkuat keyakinan De Bruyne terhadap proyek ambisius Partenopei.
