Kekalahan dari Barcelona telah menempatkan Madrid berada tujuh poin di belakang Blaugrana dalam pacuan menuju gelar juara La Liga Spanyol musim ini. Dengan hanya tiga laga tersisa, membuat peluang Real Madrid sangat tipis, jika tak boleh disebut sudah kandas.
Kekalahan dari Barcelona pada Minggu (11/5/2025) juga memperpanjang rentetan kekalahan dari Barcelona. Musim ini mereka sudah menelan kekalahan empat kali dari musuh bebuyutan mereka di Spanyol ini.
Momen seperti ini jelas belum pernah dialami oleh Ancelotti selama masa jabatannya di Real Madrid. Sehingga suasana ruang ganti mereka dilaporkan berada dalam kondisi paling tegang sejak awal musim ini.
Real Madrid kini menghadapi masa-masa genting. Musim yang penuh gejolak ini bisa saja berakhir tanpa trofi untuk Real Madrid, sekaligus menjadi akhir dari era Carlo Ancelotti di Santiago Bernabeu.
Murianews, Kudus – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti membuat keputusan yang disebut-sebut cerminan dari ’kekacauan’ ruang ganti Los Blancos. Setelah kalah dari Barcelona, di pekan ke-35 La Liga Spanyol, pelatih asal Italia ini secara mendadak membatalkan latihan timnya.
Seharusnya Real Madrid dijadwalkan menggelar latihan pada Senin (12/5/2025) untuk laga mereka melawan Mallorca. Namun, secara mendadak Ancelotti membatalkan jadwal latihan meskipun para pemainnya dikabarkan sudah menerima jadwal latihan mereka.
Menurut laporan Relevo, pembatalan sesi latihan tersebut merupakan keputusan pribadi Ancelotti. Pelatih asal Italia itu dikabarkan tengah berada di bawah tekanan psikologis yang berat usai timnya menelan kekalahan tragis dari rival, Barcelona.
Ketegangan yang terjadi di luar lapangan juga dikabarkan muncul dari kalangan penggemar Real Madrid. Setelah kekalahan dari Barcelona, sekelompok penggemar berkumpul di pusat pelatihan Valdebebas menggelar aksi demonstrasi.
Para penggemar Real Madrid menyampaikan kekecewaan mereka terhadap para pemain dan staf pelatih. Merespons tekanan itu, Ancelotti akhirnya memilih memberi waktu istirahat bagi para pemainnya dengan membatalkan latihan pemulihan yang seharusnya dijadwalkan berlangsung.
Namun, keputusan Ancelotti ini justru menciptakan kesan tentang adanya situasi yang tidak kondusif di internal timnya. Pembatalan latihan pertandingan penting melawan Mallorca dinilai menunjukan jika kondisi psikologis Real Madrid sedang mengalami masalah serius.
Semakin menambah ketidakpastian, adalah munculnya berita di banyak media internasional yang melaporkan Ancelotti akan segera meninggalkan Real Madrid pada akhir musim 2024/25. Ancelotti telah gencar diberitakan akan segera menangani Timnas Brasil secepatnya.
Kekalahan...
Kekalahan dari Barcelona telah menempatkan Madrid berada tujuh poin di belakang Blaugrana dalam pacuan menuju gelar juara La Liga Spanyol musim ini. Dengan hanya tiga laga tersisa, membuat peluang Real Madrid sangat tipis, jika tak boleh disebut sudah kandas.
Kekalahan dari Barcelona pada Minggu (11/5/2025) juga memperpanjang rentetan kekalahan dari Barcelona. Musim ini mereka sudah menelan kekalahan empat kali dari musuh bebuyutan mereka di Spanyol ini.
Momen seperti ini jelas belum pernah dialami oleh Ancelotti selama masa jabatannya di Real Madrid. Sehingga suasana ruang ganti mereka dilaporkan berada dalam kondisi paling tegang sejak awal musim ini.
Real Madrid kini menghadapi masa-masa genting. Musim yang penuh gejolak ini bisa saja berakhir tanpa trofi untuk Real Madrid, sekaligus menjadi akhir dari era Carlo Ancelotti di Santiago Bernabeu.