Salah satu skenario yang dibahas adalah menjadikan Vinicius sebagai duta besar untuk Piala Dunia 2034 yang akan digelar di Arab Saudi. Meski demikian, hingga saat ini belum ada tawaran resmi yang datang dari pihak Saudi, meskipun sempat beredar rumor bahwa Vinicius bisa menerima kontrak senilai hingga 200 juta euro per tahun jika bersedia hijrah ke Timur Tengah.
Negosiasi antara Vinicius dan Real Madrid diprediksi masih akan berlangsung alot dalam beberapa bulan ke depan. Masa depan bintang Brasil ini masih bisa diperdebatkan. Bahkan jika tak kunjung beres, bisa saja Madrid melemparnya di bursa transfer mendatang.
Murianews, Kudus – Vinicius masih terus menghadapi situasi yang belum menentu di Real Madrid. Negosiasi kontrak barunya menemui jalan buntu. Permintaan gaji tinggi pemain asal Brasil ini membuat Real Madrid ’emosi’.
Negosiasi kontrak baru Vinicius sejatinnya sudah berlangsung sejak awal 2025 lalu. Namun perkembangannya tidak seperti yang diharapkan kedua belah pihak. Masalah besaran gaji yang diminta Vini menjadi ganjalan dari seluruh pembicaraan yang sejauh ini terjadi.
Menurut laporan Marca, kontrak Vinicius akan selesai pada 2027 nanti. Real Madrid sebenarnya telah menunjukkan itikad baik dengan memulai proses perpanjangan lebih awal. Namun pembicaraan tetap mentah setelah permintaan finansial dari pihak Vinicius dianggap terlalu tinggi pihak Madrid.
Tim perwakilan Vinicius, yang dinaungi Roc Nation Brazil, disebutkan telah menurunkan permintaan gaji menjadi 30 juta euro bersih setiap tahun. Jumlah itu mencakup bonus penandatanganan. Namun, angka ini tetap berada jauh di atas batas yang diinginkan klub. Real Madrid hanya sanggup memberikan 20 juta euro per tahun.
Saat ini, gaji Vinicius diperkirakan mencapai sekitar 17 juta euro setiap tahun. Jumlah ini setara dengan jumlah gaji yang diterima Kylian Mbappe, tidak termasuk bonus tambahan. Jika dibandingkan dengan gaji Jude Bellingham, jumlahnya masih sedikit lebih tinggi, setelah kontraknya diperbaharui tahun lalu.
Manuver dari kubu Vinicius untuk menaikan posisi tawar dengan menjalin kontak terhadap otoritas Liga Pro Saudi juga diduga membuat Real Madrid tak senang. Selama beberapa bulan terakhir, mereka dikabarkan aktif menjajaki peluang tawaran dari Timur Tengah.
Meskipun strategi seperti ini menjadi umum digunakan para agen di Eropa sejak ada Dana Investasi Publik Saudi (PIF) dalam upaya perekrutan pemain global mereka, namun Madrid merasa tak senang. Sumber di Marca menyebutkan sejak Januari, setidaknya telah terjadi dua pertemuan langsung antara pihak Roc Nation dan pejabat senior Liga Pro Saudi.
Duta Besar...
Salah satu skenario yang dibahas adalah menjadikan Vinicius sebagai duta besar untuk Piala Dunia 2034 yang akan digelar di Arab Saudi. Meski demikian, hingga saat ini belum ada tawaran resmi yang datang dari pihak Saudi, meskipun sempat beredar rumor bahwa Vinicius bisa menerima kontrak senilai hingga 200 juta euro per tahun jika bersedia hijrah ke Timur Tengah.
Negosiasi antara Vinicius dan Real Madrid diprediksi masih akan berlangsung alot dalam beberapa bulan ke depan. Masa depan bintang Brasil ini masih bisa diperdebatkan. Bahkan jika tak kunjung beres, bisa saja Madrid melemparnya di bursa transfer mendatang.
