Gaya bermainnya yang atraktif dan efektivitasnya di lapangan menjadikan namanya masuk dalam jajaran elit peraih Ballon d'Or 2025 tahun ini. Meski gagal membawa Barcelona melaju hingga puncak di Liga Champions, peluangnya masih ada.
Kapten timnas Mesir ini kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain top dunia bersama Liverpool. Salah mencetak 28 gol dan menyumbangkan 18 assist, membawa Liverpool menjuarai Liga Inggris musim ini.
Namun, kegagalan di Liga Champions dan penurunan performa di akhir musim bisa saja menjegal dirinya untuk terpilih sebagai pemain terbaik di Ballon d’Or 2025. Meskipun begitu, kontribusi besarnya tak bisa diabaikan di persaingan ini.
Bek tengah Inter Milan ini menjadi salah satu nama kejutan dalam daftar kandidat Ballon d'Or 2025. Bastoni tampil solid di lini belakang dan berperan besar dalam kestabilan permainan Inter Milan di sepanjang musim ini.
Kemampuan taktikal dan distribusi bolanya menjadi kunci sukses Inter meraih prestasi. Jika Inter menutup musim dengan gelar ganda, Bastoni berpotensi menjadi kuda hitam yang mengejutkan banyak pihak.
Dengan final Liga Champions sebagai penentu akhir musim, para kandidat utama Ballon d'Or akan menghadapi ujian terakhir mereka. Dari Dembele yang sedang on fire, hingga Bastoni yang tampil konsisten di lini belakang, semuanya punya kans, tergantung pada bagaimana mereka menutup musim ini.
Murianews, Kudus – Perlombaan menuju Ballon d'Or 2025 semakin sengit menjelang berakhirnya Liga top di seluruh Eropa. Sportskeeda baru-baru ini merilis daftar lima kandidat teratas yang berpeluang menyabet penghargaan individu sepak bola ropa ini.
Berikut lima kandidat terdepan Ballon d'Or 2025 menurut Sportskeeda:
1. Ousmane Dembele (PSG)
Winger lincah asal Prancis ini menjadi kandidat terkuat untuk Ballon d'Or tahun ini. Setelah membantu PSG menjuarai Ligue 1, Ousmane Dembele tampil luar biasa di Liga Champions dengan performa eksplosif di bawah asuhan Luis Enrique.
Kemampuannya bermain fleksibel, menggunakan kedua kaki, dan mencetak gol-gol penting menjadikannya sebagai motor serangan Les Parisiens. Jika PSG mampu mengalahkan Inter di final Liga Champions, peluang Dembele untuk meraih Ballon d'Or pertamanya akan semakin lebar.
2. Raphinha (Barcelona)
Setelah awal musim yang tidak mudah, Raphinha bangkit dengan performa luar biasa di Barcelona. Pemain asal Brasil ini mencatatkan total 31 kontribusi gol di La Liga dan Liga Champions. Sayangnya Barcelona kandas di semifinal Liga Champions, sehingga peluangnya menjadi sedikit tergerus.
3. Lamine Yamal (Barcelona)
Meskipun baru berusia 17 tahun, Lamine Yamal telah memukau dunia dengan performa gemilangnya. Pemain ini disebut-sebut sebagai "pewaris Messi", dengan tampilan konsisten di laga-laga besar. Termasuk El Clasico dan semifinal Liga Champions.
Salah...
Gaya bermainnya yang atraktif dan efektivitasnya di lapangan menjadikan namanya masuk dalam jajaran elit peraih Ballon d'Or 2025 tahun ini. Meski gagal membawa Barcelona melaju hingga puncak di Liga Champions, peluangnya masih ada.
4. Mohamed Salah (Liverpool)
Kapten timnas Mesir ini kembali menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain top dunia bersama Liverpool. Salah mencetak 28 gol dan menyumbangkan 18 assist, membawa Liverpool menjuarai Liga Inggris musim ini.
Namun, kegagalan di Liga Champions dan penurunan performa di akhir musim bisa saja menjegal dirinya untuk terpilih sebagai pemain terbaik di Ballon d’Or 2025. Meskipun begitu, kontribusi besarnya tak bisa diabaikan di persaingan ini.
5. Alessandro Bastoni (Inter Milan)
Bek tengah Inter Milan ini menjadi salah satu nama kejutan dalam daftar kandidat Ballon d'Or 2025. Bastoni tampil solid di lini belakang dan berperan besar dalam kestabilan permainan Inter Milan di sepanjang musim ini.
Kemampuan taktikal dan distribusi bolanya menjadi kunci sukses Inter meraih prestasi. Jika Inter menutup musim dengan gelar ganda, Bastoni berpotensi menjadi kuda hitam yang mengejutkan banyak pihak.
Dengan final Liga Champions sebagai penentu akhir musim, para kandidat utama Ballon d'Or akan menghadapi ujian terakhir mereka. Dari Dembele yang sedang on fire, hingga Bastoni yang tampil konsisten di lini belakang, semuanya punya kans, tergantung pada bagaimana mereka menutup musim ini.
