Mereka tersingkir di awal fase gugur Liga Champions dan juga gagal dalam perburuan gelar liga Inggris. Sehingga sekarang mereka hanya bisa berjuang untuk merebut posisi lima besar untuk berlaga di Liga Champions musim depan ditambah memenangi Piala FA yang tersisa.
Kovacic menilai Piala FA tetap sangat penting bagi Manchester City, terutama untuk menyelamatkan musim mereka yang kacau. Selain itu, dengan menjuarai Piala FA, langkah Manchester City ke Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi lebih stabil.
"Meskipun ini bukan musim terbaik, kami masih memiliki kesempatan untuk menyelesaikannya dengan cara yang positif. Gelar Piala FA akan memberikan dorongan besar untuk perjalanan di Piala Dunia Antarklub FIFA," ujarnya.
Gelandang berusia 31 tahun itu juga mengungkapkan, Manchester City memang menurun di tengah musim. Tetapi saat ini timnya sudah mulai mendapatkan bentuk terbaiknya.
"Kami memiliki awal yang baik untuk musim ini tetapi kemudian turun dalam performa. Saat ini, seluruh tim secara bertahap mendapatkan kembali ritmenya dan membidik dua gol terakhir, yaitu Piala FA dan tempat di empat besar Liga Premier," lanjutnya.
Menutup pernyataannya, Kovacic menyebut, di Manchester City terkadang banyak membuat orang lupa jika sebenarnya sulit untuk masuk ke empat besar atau final. Itu karena Manchester Cit sudah sering berada di puncak.
”Tahun ini, banyak tim bermain bagus tetapi akan mengakhiri musim tanpa gelar, dan kami masih memiliki satu yang harus diperjuangkan," tegasnya.
Murianews, Kudus – Manchester City akan segera menghadapi laga Final Piala FA, Sabtu (17/5/2025) malam WIB melawan Crystal Palace. Laga ini akan berlangsung di Wembley Stadium, mulai pukul 22.00 WIB.
Menjelang final Piala FA Cristal Palace vs Manchester City, gelandang The City Mateo Kovacic mengobarkan semangat bagi timnya. Gelandang andalan ini menyebut pertandingan ini adalah kesempatan bagi Man City untuk menyelamatkan musim mereka.
Mateo Kovacic menyebut, Manchester City masih bisa menutup musim dengan cara yang positif dengan memenangkan laga ini. Meski sedang menukik, kemenangan di Piala FA akan bisa memberi dorongan bagi timnya untuk berbuat lebih baik di Piala Dunia Antarklub 2025.
Gelandang asal Kroasia itu juga menyebut jika laga final Piala FA ini menjadi momen spesial bagi dirinya. Kovacic akan menjalan final Piala FA kelimanya, setelah empat final sebelumnya dirinya selalu gagal meraih gelar.
Tiga kekalahan final Piala FA itu, sebelumnya di alaminya saat masih bersama Chelsea pada tahun 2020, 2021, 2022. Kemudian satu final lainnya, terjadi musim lalu saat Manchester City dikalahkan Manchester United 1-2 di Wembley.
"Ini adalah final Piala FA kelima dalam karier saya. Saya akan melakukan segalanya untuk membantu tim memenangkan kejuaraan. Selalu istimewa bermain di Wembley, dan akan sangat bagus jika kali ini adalah kemenangan," ungkap Kovacic seperti dilansir Daily Mail.
Musim ini, performa Manchester City berjalan diluar ekspektasi banyak pihak. Setelah empat musim beruntun menjuarai Liga Inggris, dan mencatat sejarah dengan treble pada 2023, tim asuhan Pep Guardiola gagal mempertahankan dominasinya.
Liga Champions...
Mereka tersingkir di awal fase gugur Liga Champions dan juga gagal dalam perburuan gelar liga Inggris. Sehingga sekarang mereka hanya bisa berjuang untuk merebut posisi lima besar untuk berlaga di Liga Champions musim depan ditambah memenangi Piala FA yang tersisa.
Kovacic menilai Piala FA tetap sangat penting bagi Manchester City, terutama untuk menyelamatkan musim mereka yang kacau. Selain itu, dengan menjuarai Piala FA, langkah Manchester City ke Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi lebih stabil.
"Meskipun ini bukan musim terbaik, kami masih memiliki kesempatan untuk menyelesaikannya dengan cara yang positif. Gelar Piala FA akan memberikan dorongan besar untuk perjalanan di Piala Dunia Antarklub FIFA," ujarnya.
Gelandang berusia 31 tahun itu juga mengungkapkan, Manchester City memang menurun di tengah musim. Tetapi saat ini timnya sudah mulai mendapatkan bentuk terbaiknya.
"Kami memiliki awal yang baik untuk musim ini tetapi kemudian turun dalam performa. Saat ini, seluruh tim secara bertahap mendapatkan kembali ritmenya dan membidik dua gol terakhir, yaitu Piala FA dan tempat di empat besar Liga Premier," lanjutnya.
Menutup pernyataannya, Kovacic menyebut, di Manchester City terkadang banyak membuat orang lupa jika sebenarnya sulit untuk masuk ke empat besar atau final. Itu karena Manchester Cit sudah sering berada di puncak.
”Tahun ini, banyak tim bermain bagus tetapi akan mengakhiri musim tanpa gelar, dan kami masih memiliki satu yang harus diperjuangkan," tegasnya.