Meskipun Raul Asencio tidak muncul dalam video yang menjadi barang bukti, pemain ini tetap menjadi tertuduh karena berperan dalam penyebaran konten tersebut. Asencio diketahui menyebarkan setidaknya kepada lima pemain lain di sistem pembinaan Real Madrid.
Video menghebobkan itu pada akhirnya telah terindikasi menyebar lebih luas. Setidaknya, ada 32 orang lainnya, yang kemudian menerima konten porno yang melibatkan gadis di bawah umur ini.
Skandal berbuntut hukum yang melibatkan Raul Asencio ini menambah daftar panjang mengenai masalah etika dan hukum di dunia sepak bola profesional. Real Madrid sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait persoalan yang tengah melibatkan pemainnya ini.
Murianews, Kudus – Setelah berkobar dengan laga El Clasico panas, sepak bola Spanyol kembali diguncang berita heboh. Bek tengah Real Madrid, Raul Asencio tiba-tiba dituduh telah melakukan tindakan asusilo yang melanggar hukum.
Raul Asencio, seperti dilaporkan COPE, dijadwalkan harus menghadiri persidangan di Kepulauan Canary setelah diduga mendistribusikan video sensitif seorang gadis di bawah umur. Kasus ini sebenarnya sudah mencuat sejak September 2023, dan kembali mendapatkan sorotan seiring dengan prosesnya.
Menurut laporan dari COPE, Mahkamah Agung Kepulauan Canary secara resmi telah menuntut Asencio bersama tiga rekan setimnya dari tim muda Real Madrid. Mereka dituduh telah menyebarkan video yang menampilkan konten eksplisit tanpa persetujuan korban.
Video tersebut memperlihatkan adegan intim antara beberapa pemain dan dua perempuan yang salah satunya masih di bawah umur. Raul Asencio adalah orang yang dituduh menyebarkan video panas ini.
Persidangan resmi terkait kasus ini disebutkan telah dibuka hanya beberapa jam setelah Asencio tampil sebagai starter saat Real Madrid berhasil menang atas Mallorca di Liga Spanyol, Kamis (15/5/2025) dinihari WIB. Keterlibatannya di laga ini juga memicu reaksi keras dari publik dan pemain lawan.
Dalam laga tersebut, bek Mallorca Pablo Maffeo dikatahui sempat melontarkan sindiran tajam kepada Asencio. Pemain ini mengatakan: "Kalau kamu hebat, sebarkan video berikutnya, gugup kamu!"
Sementara itu, mengutip laporan kantor berita EFE, hakim yang menangani perkara ini menemukan indikasi kuat adanya pelanggaran serius terhadap hukum pidana Spanyol. Itu meliputi pelanggaran atas rahasia dan privasi pribadi dan penyebaran materi informasi tanpa persetujuan korban. Juga tentang kepemilikan dan distribusi konten pornografi yang melibatkan anak di bawah umur.
Menyebar video...
Meskipun Raul Asencio tidak muncul dalam video yang menjadi barang bukti, pemain ini tetap menjadi tertuduh karena berperan dalam penyebaran konten tersebut. Asencio diketahui menyebarkan setidaknya kepada lima pemain lain di sistem pembinaan Real Madrid.
Video menghebobkan itu pada akhirnya telah terindikasi menyebar lebih luas. Setidaknya, ada 32 orang lainnya, yang kemudian menerima konten porno yang melibatkan gadis di bawah umur ini.
Skandal berbuntut hukum yang melibatkan Raul Asencio ini menambah daftar panjang mengenai masalah etika dan hukum di dunia sepak bola profesional. Real Madrid sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait persoalan yang tengah melibatkan pemainnya ini.