Rabu, 19 November 2025

Seolah-olah Yamal menegaskan, di Barcelona ’warisan Lionel Messi’ kini sudah siap diteruskan kembali. Tidak hanya sekedar perayaan gol, namun juga sebuah motivasi besar bagi Tim Barcelona, untuk meneruskan apa yang telah dilakukan Messi di Barcelona.

“Citra Yamal dengan perayaan gaya Messi seperti penegasan bahwa generasi berikutnya masih meneruskan semangat dan warisan besar Barcelona,” tulis Marca dalam ulasannya.

Musim ini, Lamine Yamal mencetak statistik hebat sebagai seorang pemain muda. Dirinya mencatatkan 17 gol dan 25 assist di semua kompetisi. Golnya tidak hanya terjadi pada momen-momen biasa, tetapi seringkali hadir sebagai pembeda dalam laga besar Barcelona.

Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan, tim yang berhasil menyingkirkan Barcelona bahkan memuji penampilan Lamine Yamal. Menurutnya, Inter Milan bahkan harus harus mengerahkan tiga pemain sekaligus untuk mengawal Yamal.

Dengan gelar La Liga Spanyol musim ini, Yamal kini menjadi pemain pertama dalam sejarah yang memenangkan dua gelar La Liga Spanyol sebelum berusia 18 tahun. Rekor ini bahkan melampaui Cristiano Ronaldo, yang membutuhkan sembilan tahun untuk meraih dua gelar La liga Spanyol.

Tidak banyak pemain yang bisa menguasai sayap kanan seunik dan seefektif Yamal. Kemunculannya telah menandai era baru, sejak era Arjen Robben pesiun dan Messi yang kini telah mulai memasuki masa senja karirnya.

Barcelona barangkali membutuhkan waktu hingga 8 tahun untuk menemukan pengganti Lionel Messi. Mereka kini telah memiliki bocah ajaib berusia 17 tahun dari akademi La Masia-nya. Sebuah ikon dan identitas baru telah mereka dapatkan kembali sejak Lionel Messi pergi.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler