Pemain kelahiran 2002 mencatat penampilan ke-200 pada usia 22 tahun dan 171 hari. Sedangkan Messi saat mencetak rekor ini berusia 22 tahun dan 273. Jurnalis Spanyol, Pedro Martin, mengungkapkan fakta ini.
Pedri, meski berusia muda bukanlah produk La Masia di Barcelona. Pemain ini direkrut Barcelona dari Las Palmas pada September 2019. Kejelian para pemandu bakat di Barcelona melihat pijaran sinar pad diri Pedri, dan mendidiknya hingga akhirnya berkembang pesat permainannya.
Di tim Barcelona saat ini, Pedri adalah sosok pemain yang tak tergantikan. Kemampuan drible dan penguasaan lapangannya, mengingatkan pada sosok Andres Iniesta. Gocekannya lengket dan sulit dihentikan pemain lawan, sehingga meberi waktu bagi rekannya untuk segera mencari tempat strategis sebelum diberinya umpan.
Pada musim ini, Pedri mencatatkan 56 pertandingan, menyumbang 6 gol dan 8 assist. Selain itu juga menciptakan akurasi umpan mencapai 90 persen, yang menjadi bukti bagaimana kualitasnya saat ini.
Di bawah arahan pelatih Hansi Flick, Pedri memegang peran vital dalam kesuksesan Barcelona yang meraih treble domestik musim ini. Bersama Frenkie de Jong atau Gavi, Pedri adalah nyawa lini tengah bagi Barcelona.
Murianews, Kudus – Salah satu pemain muda Barcelona, Pedri resmi memecahkan rekor yang pernah dibuat Lionel Messi di Barcelona. Gelandang muda andalan Blaugrana ini mencatatkan penampilan ke-200 bersama Barcelona, saat timnya menang atas Espanyol.
Di pertandingan pekan ke-36 La Liga Spanyol itu, Pedri resmi menjadi pemain termuda dalam sejarah Barcelona yang mencatatkan 200 penampilan. Catatan ini memecahkan rekor yang pernah dibuat Lionel Messi diawal menjadi bagian Barcelona.
Pemain kelahiran 2002 mencatat penampilan ke-200 pada usia 22 tahun dan 171 hari. Sedangkan Messi saat mencetak rekor ini berusia 22 tahun dan 273. Jurnalis Spanyol, Pedro Martin, mengungkapkan fakta ini.
Pedri, meski berusia muda bukanlah produk La Masia di Barcelona. Pemain ini direkrut Barcelona dari Las Palmas pada September 2019. Kejelian para pemandu bakat di Barcelona melihat pijaran sinar pad diri Pedri, dan mendidiknya hingga akhirnya berkembang pesat permainannya.
Di tim Barcelona saat ini, Pedri adalah sosok pemain yang tak tergantikan. Kemampuan drible dan penguasaan lapangannya, mengingatkan pada sosok Andres Iniesta. Gocekannya lengket dan sulit dihentikan pemain lawan, sehingga meberi waktu bagi rekannya untuk segera mencari tempat strategis sebelum diberinya umpan.
Pada musim ini, Pedri mencatatkan 56 pertandingan, menyumbang 6 gol dan 8 assist. Selain itu juga menciptakan akurasi umpan mencapai 90 persen, yang menjadi bukti bagaimana kualitasnya saat ini.
Di bawah arahan pelatih Hansi Flick, Pedri memegang peran vital dalam kesuksesan Barcelona yang meraih treble domestik musim ini. Bersama Frenkie de Jong atau Gavi, Pedri adalah nyawa lini tengah bagi Barcelona.
Ritme Permainan...
Pemain ini yang mengatur ritme permainan Barcelona. Pemain yang untuk kesempatan pertama menahan tekanan lawan yang sangat pandai membaca situasi di lapangan. Banyak pengamat yang menyebutnya sebagai gelandang terbaik di Eropa saat ini.
Usai pertandingan bersejarah itu, Pedri menyampaikan perasaannya dengan penuh emosi. Pemain ini merasa sangat bangga bisa menjadi bagian dari kesuksesan Barcelona.
“Pertandingan ke-200 saya untuk Barcelona hari ini? Saya bermimpi bermain hanya satu pertandingan untuk klub sepak bola ini, hari ini saya memainkan pertandingan ke-200 saya. Saya akan berusaha lebih keras, karena Barcelona adalah klub impian saya,” ujarnya seperti dilansir Mundo Deportivo.
Pernyataan itu juga mencerminkan bagaimana kerendahan hati dari seorang Pedri. Selain itu juga bukti kecintaan terhadap Barcelona yang saat ini menjadi klub yang dibelanya.
Memecahkan rekor milik Messi, jelas menjadi indikasi Pedri akan bisa berkembang lebih hebat bersama Barcelona. Jika mampu menjaga konsistensi performa dan kondisi fisiknya, bukan tidak mungkin Pedri akan mencatatkan dirinya sebagai salah satu pemain dengan jumlah penampilan terbanyak sepanjang sejarah di Barcelona.