Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pertandingan Timnas Indonesia vs China di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan berlangsung di SUGBK Jakarta, 5 Juni 2025. Pertandingan ini tidak hanya menentukan bagi kedua tim, tetapi juga untuk Kluivert dan Ivankovic, pelatih dari kedua tim.

Secara matematis, baik Timnas Indonesia maupun China, sama-sama tengah berjuang untuk bisa lolos ke babak ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Itu terjadi karena peluang mereka untuk bisa lolos langsung melalui babak ke-3 sangat berat dan butuh keajaiban.

Namun, dibalik tujuan kedua tim, duel panas ini juga mempertaruhkan posisi dua pelatih dari masing-masing tim. Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic dilaporkan kencang dikabarkan media-media China akan dipecat jika mereka gagal menang atas Timnas Indonesia.

Tekanan terhadap Branko Ivankovic meningkat drastis setelah performa China di kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat jauh dari yang diharapkan. Timnas China terseok di dasar klasemen Grup C dengan hanya enam poin dari delapan laga.

Media China, 163, menyebutkan, jika Timnas China gagal lolos ke ronde keempat, secara teori kontrak Ivankovic berakhir. Kekalahan dari Timnas Indonesia akan menutup peluang Timnas China ke babak berikutnya dan artinya itu akan menjadi akhir era Ivankovic di Timnas China.

Di sisi lain, situasi serupa juga membayangi Patrick Kluivert, yang kini menjadi pelatih Timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda ini memikul target realistis dari PSSI, lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sebagai harapan untuk bisa mewujudkan mimpi ke Amerika Serikat tahun depan.

Jika Timnas Indonesia kalah dari China di SUGBK Jakarta, 5 Juni 2025 nanti, dipastikan akan mempersulit langkah Marselino Ferdinan dkk untuk merebut mimpi itu. Timnas Indonesia saat ini terpaut empat poin dari Australia, yang berada di peringkat dua klasemen, yang jadi batas akhir tiket langsung ke Piala Dunia 2026.

Reputasi dan masa depan...

Sehingga duel Timnas Indonesia vs China ini tidak hanya tentang menang dan kalah saja. Tetapi juga akan berbicara tentang reputasi, masa depan, dan tekanan psikologis dua pelatih asing yang tengah menghadapi krisis.

Kluivert sejauh ini menunjukkan sikap positif. Pelatih asal Belanda ini memanggil 32 pemain Timnas Indonesia. Itu termasuk kejutan dengan kembalinya Stefano Lilipaly dan Reza Arya. Sementara China bersiap membawa 30 nama yang dipersiapkan Ivankovic mulai pekan depan.

Di atas kertas, Timnas Indonesia dan Kluivert memiliki keunggulan moral dibanding Timnas China dan Ivancovic. Meski kalah 1-2 saat tandang ke China, Timnas Indonesia saat itu mendominasi permainan. Berikutnya, dukungan publik SUGBK dan waktu persiapan yang lebih panjang menjadi modal bagus.

Patrick Kluivert dan para staffnya sudah membuka pemusatan latihan di Bali mulai 26 Mei lalu, untuk mempersiapkan laga ini. Sebaliknya, Timnas China dikabarkan mengalami situasi gaduh, denan isu pemecatan terhadap Invacovic dikedepankan media-media di China.

Sehingga sekali lagi, laga Timnas Indonesia vs China pada 5 Juni 2025 nanti tidak sekadar pertandingan biasa. Tetapi bisa jadi ini adaah pertandingan penuh drama yang melibatkan dua pelatih asing yang bertaruh segalanya demi menyelamatkan mimpi tim dan karier mereka.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler