Setelah pertandingan Messi dengan nada yang penuh emosi dan mengkritik kepemimpinan wasit. Pemain asal Argentina ini terlihat sangat kesal dan emosional mendapati kenyataan itu, apalagi timnya kalah telak di pertandingan ini.
"Saya pikir kami bermain sangat baik di babak pertama, menyerang terus, menciptakan banyak peluang. Tapi kemudian situasi yang sangat aneh terjadi. Salah satu pemain mereka mengoper ke kiper, dan wasit bilang dia tidak tahu aturan, tidak melihat apa-apa, dan tidak mengerti apa yang terjadi," kata Messi dengan nada kesal dilansir Marca.
Messi juga menegaskan, apa yang dikatakannya bukan untuk mencari-cari alasan kekalahan timnya. Namun dirinya melihat selalu ada yang salah dengan wasit, terutama di momen-momen penting seperti itu. MLS menurutnya harus mulai menanggapi masalah ini dengan serius.
Kekalahan ini memperburuk performa Miami yang kini telah menelan lima kekalahan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi. Posisi mereka juga merosot ke peringkat enam klasemen MLS Wilayah Timur, dengan jumlah kebobolan 20 gol.
Tim yang sempat tak terkalahkan di awal musim ini, mulai berada dalam tren menurun menjelang keikutsertaan mereka di Piala Dunia Antarklub 2025. Lionel Messi yang biasanya tenang, juga mulai sering menunjukan sikap emosional saat bermain bersama Inter Miami.
“Ini adalah masa yang sulit, tetapi kami akan melewatinya. Saat semuanya berjalan baik, semua orang mudah untuk kompak. Tapi sekarang adalah waktunya untuk benar-benar bersatu dan bekerja lebih keras,” ujarnya dalam wawancara di Apple TV.
Murianews, Kudus – Lionel Messi belakangan ini semakin menunjukan sikap emosionalnya. Semakin tua usia, pemain yang biasanya kalem ini sudah mulai sering menunjukan sikap emosi. Terakhir, La Pulga menunjukan sikap emosi saat Inter Miami dihantam Orlando City.
Pada pertandingan yang digelar di Chase Stadium, kandang Inter Miami, Lionel Messi menelan kekalahan telah 0-3 bersama Miami. Di laga Derby Florida ini, Messi terlihat beberapa kali terlihat emosi terhadap wasit yang memimpin pertandingan ini.
Selain memberikan sorotan terhadap performa timnya, Messi secara terang-terangan juga menilai kualitas kepemimpinan wasit di Major League Soccer (MLS) tidak bagus. Di laga ini sorotan terhadap Messi terjadi pada menit ke-43, setelah wasit memunculkan kontroversi.
Sejak kejadian itu, permainan Messi dan Inter Miami tiba-tiba mengalami penurunan signifikan. Insiden kontroversial yang dilakukan wasit membuat Messi menjadi emosi. Lebih jauh pemain ini mengalami kehilangan fokus bermain.
Dalam situasi yang diperdebatkan, pemain Orlando, Ivan Angulo, kedapatam mengoper bola ke penjaga gawang Pedro Gallese yang langsung menangkapnya dengan tangan di dalam kotak penalti. Situasi back pass seperti ini normalnya akan dianggap sebagai pelanggaran dengan hukuman tendangan bebas.
Namun wasit Guido Gonzales Jr yang memimpin laga, diluar dugaan tidak meniup peluit terjadinya pelanggaran. Gonzales malah membiarkan permainan berlanjut, yang kemudian memberi momentum bagi Orlando melakukan serangan balik kilat. Hasilnya, Luis Muriel berhasil mencetak gol untuk timnya.
Setelah momen ini, para pemain Inter Miami dan tentu saja Messi semakin kehilangan fokus bermain. Mereka mengalami masalah dalam ketenangan bermain. Messi sendiri mengalami puncak emosional saat menerima kartu kuning pada menit ke-75. Itu terlihat saat secara sarkas pemain ini bertepuk tangan untuk wasit.
Nada emosi...
Setelah pertandingan Messi dengan nada yang penuh emosi dan mengkritik kepemimpinan wasit. Pemain asal Argentina ini terlihat sangat kesal dan emosional mendapati kenyataan itu, apalagi timnya kalah telak di pertandingan ini.
"Saya pikir kami bermain sangat baik di babak pertama, menyerang terus, menciptakan banyak peluang. Tapi kemudian situasi yang sangat aneh terjadi. Salah satu pemain mereka mengoper ke kiper, dan wasit bilang dia tidak tahu aturan, tidak melihat apa-apa, dan tidak mengerti apa yang terjadi," kata Messi dengan nada kesal dilansir Marca.
Messi juga menegaskan, apa yang dikatakannya bukan untuk mencari-cari alasan kekalahan timnya. Namun dirinya melihat selalu ada yang salah dengan wasit, terutama di momen-momen penting seperti itu. MLS menurutnya harus mulai menanggapi masalah ini dengan serius.
Kekalahan ini memperburuk performa Miami yang kini telah menelan lima kekalahan dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi. Posisi mereka juga merosot ke peringkat enam klasemen MLS Wilayah Timur, dengan jumlah kebobolan 20 gol.
Tim yang sempat tak terkalahkan di awal musim ini, mulai berada dalam tren menurun menjelang keikutsertaan mereka di Piala Dunia Antarklub 2025. Lionel Messi yang biasanya tenang, juga mulai sering menunjukan sikap emosional saat bermain bersama Inter Miami.
“Ini adalah masa yang sulit, tetapi kami akan melewatinya. Saat semuanya berjalan baik, semua orang mudah untuk kompak. Tapi sekarang adalah waktunya untuk benar-benar bersatu dan bekerja lebih keras,” ujarnya dalam wawancara di Apple TV.
Fokus Piala Dunia Antarklub...
Messi juga menekankan pentingnya fokus para pemain Inter Miami yang masih akan menjalani beberapa pertandingan lagi. Setidaknya ada empat pertandingan yang harus dijalani Inter Miami sebelum turun di Piala Dunia Antarklub 2025.
“Kami masih punya tiga atau empat pertandingan lagi bulan ini. Kami harus menutup bulan ini sebaik mungkin sebagai persiapan menuju Piala Dunia Antarklub,” jelas Inter Miami.
Inter Miami akan ambil bagian di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 pada 14 Juni mendatang. Situasi kontrak Lionel Messi yang saat ini belum mencapai titik temu juga turut menjadi pembicaraan di tengah situasi buruk yang menimpa Inter Miami.