Rabu, 19 November 2025

Reina memulai karir sepak bolanya melalui akademi terkenal La Masia milik FC Barcelona. Meski menunjukkan potensi besar sejak dini, kariernya di tim utama Barcelona terhambat oleh kehadiran Victor Valdes sebagai kiper utama, yang membuatnya harus hijrah ke Villarreal.

Di klub berjuluk "Kapal Selam Kuning" ini, Reina mulai mencuri perhatian lewat penampilan impresif dan meraih dua gelar Piala Intertoto. Kemudian titik balik karir Pepe Reina terjadi pada tahun 2005, ketika direkrut oleh Liverpool dengan biaya transfer sebesar 9,8 juta euro.

Selama delapan musim di Anfield, Reina menjadi andalan di bawah mistar gawang dan turut membawa The Reds bersaing di Liga Inggris maupun Liga Champions. Meski gagal meraih gelar liga Inggris, Reina berhasil mengangkat trofi Piala FA dan menjelma menjadi salah satu kiper favorit publik Anfield.

Setelah masa baktinya di Liverpool berakhir pada 2013, Reina dipinjamkan ke Napoli, di mana ia langsung mengukir prestasi dengan membawa klub Italia tersebut menjuarai Coppa Italia pada musim perdananya. Dalam fase akhir kariernya, Reina dikenal sebagai kiper pelapis berpengalaman dengan kontribusi besar di ruang ganti.

Pepe Reina pernah berada di klub-klub besar seperti Bayern Munich (Bundesliga 2015), AC Milan, Aston Villa, Lazio, dan kembali ke Villarreal pada 2022. Sebelum kemudian menghabiskan musim terakhir bersama Como 1907, klub milik Grup Djarum Indonesia, bergabung dengan mantan rekan setimnya di timnas Spanyol, Cesc Fabregas.

Meski tidak pernah menjadi pilihan utama di tim nasional Spanyol, Reina memainkan peran penting sebagai pemimpin dan motivator dalam skuad emas La Roja yang menjuarai Euro 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010. ReinaIa mengoleksi total 36 caps untuk Spanyol dan dikenal sebagai sosok yang vital dalam menjaga semangat tim, mendampingi Iker Casillas dan Victor Valdes di bawah kepemimpinan Luis Aragones dan Vicente del Bosque.

Kiper legendaris...

Komentar

Terpopuler