Pertunjukan sinar laser dan kembang api juga dibrikan Man City di malam perpisahan Kevin de Bruyne ini. Tayangan video yang berisi ucapan selamat tinggal dari mantan rekan setim seperti Sergio Aguero, Vincent Kompany, hingga pesan menyentuh dari keluarga sang pemain juga ditampilkan.
Pep Guardiola diketahui tak kuasa menahan air mata dalam perpisahannya dengan pemain kesayangannya, Kevin de Bruyne. Dr John Bell, putra dari legenda Man City Colin Bell bersama Marie, istri mendiang Bell, menyerahkan bingkisan kepada Kevin de Bruyne secara simbolis.
“Saya selalu ingin membawa kegembiraan bagi semua orang, bermain sepak bola menyerang, menjadi kreatif dan menikmati setiap momen di lapangan. Kami telah bersenang-senang dalam 10 tahun terakhir, menciptakan sesuatu yang luar biasa bersama, membawa klub ke level berikutnya,” ujar Kevin de Bruyne.
“Semuanya terasa aneh sekarang. Itu adalah perjalanan yang luar biasa dan kehormatan besar bagi saya. Siapa yang bisa bermimpi memiliki 50.000 orang menunggu hanya untuk mengucapkan selamat tinggal? Perasaan itu tak terlukiskan. Terima kasih banyak,” lanjutnya.
Pelatih Guardiola dalam kesempatan ini memberikan pujian tinggi pada Kevin de Bruyne. Selama melatih Man City, Guardiola memang sangat mengandalkan pemain asal Belgia ini.
“Hari ini adalah hari yang menyedihkan. Dia akan sangat dirindukan. Tapi itu juga hari yang indah bagi Kevin, dan saya senang bahwa seluruh tim menang – yang sangat penting untuk sisa jalan. Saya yakin ketika Kevin pertama kali datang ke sini, dia bukan penggemar Man City tetapi sekarang, dia akan selalu menjadi bagian dari klub ini, karena ikatan khusus antara dia dan semua orang,” ujarnya.
Kevin de Bruyne menutup satu dekade kebersamaan yang luar biasa di Man City. Tidak hanya sebagai pemain, De Bruyne bisa dikatakan telah menjadi ikon sejati bagi Man City. Kini, wajahnya akan selamanya menyambut generasi baru di Etihad, menginspirasi mimpi dan dedikasi bagi mereka yang datang setelahnya.
Murianews, Kudus — Laga pekan ke-37 Man City vs Bournemouth menjadi momen emosional bagi Kevin de Bruyne dan para pendukung The City. Pertandingan ini menjadi momen perpisahan Kevin de Bruyne, setelah pelayanan panjangnya bersama Man City.
Kevin De Bruyne dan keluarganya mengucapkan selamat tinggal kepada para pendukung Man City di pertandingan ini. Man City secara khusus menggelar sebuah penghormatan untuk gelandang asal Belgia yang sudah menjadi bagian dari sukses Man City selama ini.
Kemenangan 3-1 Man City vs Bournemouth menjadikan momen perpisahah Kevin de Bruyne semakin indah. Tetapi setelah kemenangan itu, kegembiraan para pendukung Man City beralih dengan perasaan emosional karena harus melepas kepergian salah satu pemain yang paling berjasa di tim.
Hanya beberapa menit setelah pertandingan usai, Manchester City secara resmi mengumumkan kepergian Kevin De Bruyne. Man City sendiri telah sepakat menjadikannya sebagai legenda terbaru di klub yang akan diabadikan dalam bentuk patung perunggu di sekitar stadion.
Patung-patung legenda Man City sendiri saat ini sudah ada, dan dipajang di sekitar stadion Etihad sebagai penghormatan. Mereka adalah Mike Summerbee, Francis Lee, Colin Bell, Vincent Kompany, Sergio Aguero, dan David Silva. Kini menyusul Kevin de Bruyne.
“Saya akan menjadi milik tempat ini selamanya,” ungkap De Bruyne dengan mata berkaca-kaca, tak mampu menyembunyikan perasaannya di depan puluhan ribu penggemar yang berdiri memberikan tepuk tangan panjang, seperti dilansir Daily Mail.
Presiden Man CIty, Khaldoon Al Mubarak, turut memberikan penghormatan dengan menyerahkan mosaik raksasa bergambar Kevin De Bruyne yang kemudian dipasang megah di luar stadion. Sebuah jalan penghubung antara akademi dan pusat latihan utama juga akan dinamai dengan Kevin De Bruyne Way sebagai penghormatan.
Pep Menangis...
Pertunjukan sinar laser dan kembang api juga dibrikan Man City di malam perpisahan Kevin de Bruyne ini. Tayangan video yang berisi ucapan selamat tinggal dari mantan rekan setim seperti Sergio Aguero, Vincent Kompany, hingga pesan menyentuh dari keluarga sang pemain juga ditampilkan.
Pep Guardiola diketahui tak kuasa menahan air mata dalam perpisahannya dengan pemain kesayangannya, Kevin de Bruyne. Dr John Bell, putra dari legenda Man City Colin Bell bersama Marie, istri mendiang Bell, menyerahkan bingkisan kepada Kevin de Bruyne secara simbolis.
“Saya selalu ingin membawa kegembiraan bagi semua orang, bermain sepak bola menyerang, menjadi kreatif dan menikmati setiap momen di lapangan. Kami telah bersenang-senang dalam 10 tahun terakhir, menciptakan sesuatu yang luar biasa bersama, membawa klub ke level berikutnya,” ujar Kevin de Bruyne.
“Semuanya terasa aneh sekarang. Itu adalah perjalanan yang luar biasa dan kehormatan besar bagi saya. Siapa yang bisa bermimpi memiliki 50.000 orang menunggu hanya untuk mengucapkan selamat tinggal? Perasaan itu tak terlukiskan. Terima kasih banyak,” lanjutnya.
Pelatih Guardiola dalam kesempatan ini memberikan pujian tinggi pada Kevin de Bruyne. Selama melatih Man City, Guardiola memang sangat mengandalkan pemain asal Belgia ini.
“Hari ini adalah hari yang menyedihkan. Dia akan sangat dirindukan. Tapi itu juga hari yang indah bagi Kevin, dan saya senang bahwa seluruh tim menang – yang sangat penting untuk sisa jalan. Saya yakin ketika Kevin pertama kali datang ke sini, dia bukan penggemar Man City tetapi sekarang, dia akan selalu menjadi bagian dari klub ini, karena ikatan khusus antara dia dan semua orang,” ujarnya.
Kevin de Bruyne menutup satu dekade kebersamaan yang luar biasa di Man City. Tidak hanya sebagai pemain, De Bruyne bisa dikatakan telah menjadi ikon sejati bagi Man City. Kini, wajahnya akan selamanya menyambut generasi baru di Etihad, menginspirasi mimpi dan dedikasi bagi mereka yang datang setelahnya.