Menukangi Timnas Brasil, Petit Peringatkan Ancelotti Soal Neymar
Budi Santoso
Rabu, 21 Mei 2025 20:53:00
Murianews, Kudus – Carlo Ancelotti dipastikan akan melatih Timnas Brasil setelah musim kompetisi musim ini berakhir. Pelatih asal Italia itu ditarget membawa Selecao lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Namun, langkah awal Ancelotti di Timnas Brasil disebut-sebut tidak akan mudah. Terutama karena keberadaan Neymar yang merupakan salah satu nama besar di Tim Selecao.
Mantan gelandang timnas Prancis, Emmanuel Petit memberikan penilaian tentang situasi ini. Menurutnya, Carlo Ancelotti harus bisa membuat keputusan tegas mengenai keterlibatan Neymar di Timnas Brasil yang ditanganinya.
Berbicara kepada media Spanyol Marca, Emmanuel Petit menyoroti peran Neymar dalam timnas Brasil saat ini. Menurutnya, situasi Neymar saat ini bagaikan buah simalakama. Namun Ancelotti tetap harus menentukan sikapnya.
“Hal pertama yang perlu dia lakukan adalah memecahkan masalah bernama Neymar. Saya pikir dia perlu membuat keputusan yang tegas, dan menurut pendapat pribadi saya, Neymar bukan lagi dirinya sendiri,” ujar Petit.
Neymar sejauh ini belum kembali tampil membela Timnas Brasil sejak mengalami cedera ligamen parah pada Oktober 2023. Cedera tersebut memaksanya absen lebih dari satu tahun. Kendati sempat kembali ke klub lamanya, Santos, Neymar yang berusia 33 tahun kembali bermasalah dengan cedera paha dan bahkan absen dalam sesi latihan bulan Maret lalu.
Petit menambahkan tim nasional Brasil memiliki pemain-pemain bertalenta, tetapi memerlukan arah yang jelas. Karena itu Ancelotti lebih baik mencari alternatif lain untuk membentuk kekuatan Timnas Brasil.
“Tim ini membutuhkan konsensus. Hasil dari masa lalu terlalu buruk. Mereka perlu menemukan keseimbangan dan membangun solidaritas,” tegas Emanuel Petit.
Langkah Bijak...
Tetapi mantan pemain Arsenal itu percaya Ancelotti telah membuat langkah bijak dengan menerima pekerjaan sebagai pelatih Timnas Brasil. Dengan demikian waktunya tidak tersita banyak seperti saat menangani Real Madrid.
“Ini adalah pekerjaan yang ideal untuknya. Ancelotti akan memiliki lebih banyak waktu untuk keluarganya, sambil tetap melatih salah satu tim paling hebat di dunia. Ini win-win solotion bagi kedua belah pihak dan cara yang bagus untuk mengakhiri karier kepelatihan,” ujar Petit menambahkan.
Petit juga menyebut tantangan pertama Ancelotti bersama Timnas Brasil adalah mengejar ketertinggalan dari rival berat, Argentina. Tim Tango menunjukkan dominasi dalam beberapa tahun terakhir, menggeser Brasil sebagai kekuatan sepak bola dunia.
“Bisakah dia memenangkan Piala Dunia bersama Brasil? Tantangan terdekat adalah menyamai performa Argentina,” tutupnya.



