Kamis, 20 November 2025

Roy Keane yang juga hadir sebagai pengamat juga menyampaikan penilaian serupa. Meskipun demikian, semua akan kembali pada keputusan manajemen Tottenham Hotspur.

“Kalah di 21 pertandingan sangat sulit diterima. Jika dia memenangkan gelar, mungkin ini saat yang tepat untuk pergi dengan kepala tegak,” ujar Keane.

Kendati demikian, membawa Tottenham Hotspur merebut gelar juara di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya dalam hampir dua dekade bukanlah pencapaian kecil. Kemenangan ini juga menjadi simbol perubahan citra klub dari tim yang sering dicap sebagai ‘spesialis gagal’ menjadi penakluk tim besar seperti Manchester United di panggung Eropa.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler