Meski tak bisa ambil bagian di lapangan, Maddison tetap larut dalam euforia kemenangan. Pemain ini benar-benar merasakan kegembiraan setelah Hotspur mendapatkan gelar juara setelah 17 tahun lamanya.
“Rasanya istimewa. Kemenangan ini membuat rasa sakit karena tidak bisa bermain jauh lebih ringan. Ini bukan hanya tiket ke Liga Champions, tapi juga hadiah untuk para penggemar yang sudah menderita begitu lama,” tambah James Madisson.
Sedangkan Kapten Hotspur Son Heung-min menjadi salah satu dari beberapa pemain yang tidak kebagian medali juara Liga Europa. Meski tak mendapat medali, Son Heung-min nampak tak peduli, karena benar-benar diliputi perasaan bahagia bisa mendapatkan gelar juara.
Dengan gelar Juara Liga Europa ini, Tottenham Hotspur tidak hanya menorehkan sejarah, tapi juga memastikan satu tempat di Liga Champions musim depan. Pencapaian ini seperti menjadi setitik embun yang didapatkan di tengah kemarau panjang prestasi mereka.
Murianews, Kudus — Tottenham Hotspur dipastikan akan mendapatkan tambahan medali juara Liga Europa setelah kemenangan 1-0 atas Manchester United. Seperti yang banyak diberitakan, tidak semua pemain Hotspur menerima medali juara.
UEFA ternyata tidak menyediakan medali juara dalam jumlah yang cukup untuk seluruh pemain Tottenham Spurs dalam upacara penyerahan trofi Juara Liga Europa. Dalam pernyataan resminya, UEFA meminta maaf atas kesalahan tersebut.
Seperti dilansir dari situs resminya, UEFA mengklarifikasi kekurangan medali terjadi karena kesalahan data mengenai jumlah anggota tim yang berpartisipasi dalam upacara penyerahan trofi Liga Europa. Salah satunya soal data pemain yang cedera.
“Medali yang hilang akan segera kami kirimkan cepat ke ruang ganti juara, disertai dengan permintaan maaf yang tulus dari kami,” tulis UEFA dalam keterangan resminya.
Salah satu pemain yang cedera dari Hotspur adalah gelandang James Maddison, yang tengah mengalami cedera. Maddison mengenakan seragam lengkap meski tidak bermain dalam laga final, demi bisa menerima medali secara resmi.
Kepada CBS Sports, Maddison menyatakan dirinya hanya melakukan apa yang disampaikan oleh pihak penyelenggara. Saat itu dirinya diminta mengenakan jersey untuk menerima pengalungan medali juara.
“Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya harus mengenakan seragam untuk mendapatkan medali! Saya tidak ingin menjadi John Terry kedua!,” ujar Kames Maddison.
Maddison...
Meski tak bisa ambil bagian di lapangan, Maddison tetap larut dalam euforia kemenangan. Pemain ini benar-benar merasakan kegembiraan setelah Hotspur mendapatkan gelar juara setelah 17 tahun lamanya.
“Rasanya istimewa. Kemenangan ini membuat rasa sakit karena tidak bisa bermain jauh lebih ringan. Ini bukan hanya tiket ke Liga Champions, tapi juga hadiah untuk para penggemar yang sudah menderita begitu lama,” tambah James Madisson.
Sedangkan Kapten Hotspur Son Heung-min menjadi salah satu dari beberapa pemain yang tidak kebagian medali juara Liga Europa. Meski tak mendapat medali, Son Heung-min nampak tak peduli, karena benar-benar diliputi perasaan bahagia bisa mendapatkan gelar juara.
Dengan gelar Juara Liga Europa ini, Tottenham Hotspur tidak hanya menorehkan sejarah, tapi juga memastikan satu tempat di Liga Champions musim depan. Pencapaian ini seperti menjadi setitik embun yang didapatkan di tengah kemarau panjang prestasi mereka.
