Kedatangan Kylian Mbappe pada akhirnya memang sedikit membuat Vinicius terpinggirkan. Namun, perannya tetap krusial di dalam skema bermain Real Madrid dibawah Ancelotti. Keputusan Real Madrid untuk menerima permintaannya adalah bukti jika pemain Brasil ini memang memiliki nilai tawar tinggi.
Meski demikian, langkah Real Madrid ini disebut SPORT bukan tanpa resiko. Keputusan membayar gaji super tinggi kepada berpotensi memicu permintaan yang sama dari pemain yang lain. Apalagi di Real Madrid bercokol banyak pemain bintang dan pemain muda dengan prospek bintang.
Murianews, Kudus — Manajemen Real Madrid dikabarkan akhirnya harus lebih ’mengalah’ demi mempertahankan salah satu asset berharganya, Vinicius Jr. Klub raksasa Spanyol ini disebut harus melanggar ’prinsip gaji’ mereka, gara-gara Vini.
Laporan eksklusif SPORT mengungkapkan, Real Madrid akhirnya setuju untuk menaikkan gaji Vinicius hingga lebih dari 20 juta euro per tahun. Keputusan ini, jika diterapkan secara resmi, akan menjadikan bayaran Vinicius akan sama dengan yang diterima Kylian Mbappe.
Kebijakan Real Madrid ini menjadi perubahan besar dalam kebijakan finansial Los Blancos. Karena selama bertahun-tahun, Real Madrid dikenal konsisten menjaga batas gaji pemain di angka 15 juta euro per tahun.
Namun, kali ini, demi mempertahankan winger asal Brasil, Vinicius, Real Madrid bersedia memberikan konsesi signifikan. Pada kesempatan awal, Real Madrid diketahui kekeuh untuk tidak memberikan gaji setinggi itu untuk Vinicius.
Dengan kesepakatan baru ini, Vinicius diproyeksikan akan terikat dengan perpanjangan kontrak hingga tahun 2030. Kontrak ini akan menjadi tiga tahun lebih lama dari kontrak awalnya, yang sebelumnya menyepakati hingga tahun 2027.
Negosiasi perpanjangan kontrak antara Real Madrid dan Vinicius diketahui telah berjalan lama, sejak akhir tahun lalu. Vinicius secara konsisten meminta peningkatan gaji, sebagai kompensasi atas peningkatan peran yang dilakukannya sebagai pemain utama di Real Madrid.
Meski performanya musim ini dianggap menurun, terutama pasca kontroversi penghargaan Ballon d’Or 2024, Real Madrid masih menganggap Vinicius adalah bagian dari masa depan tim. Pemain berusia 24 tahun itu masih dianggap asset penting.
Mbappe...
Kedatangan Kylian Mbappe pada akhirnya memang sedikit membuat Vinicius terpinggirkan. Namun, perannya tetap krusial di dalam skema bermain Real Madrid dibawah Ancelotti. Keputusan Real Madrid untuk menerima permintaannya adalah bukti jika pemain Brasil ini memang memiliki nilai tawar tinggi.
Meski demikian, langkah Real Madrid ini disebut SPORT bukan tanpa resiko. Keputusan membayar gaji super tinggi kepada berpotensi memicu permintaan yang sama dari pemain yang lain. Apalagi di Real Madrid bercokol banyak pemain bintang dan pemain muda dengan prospek bintang.
