Ibrahim Diaz Cedera, Jadi Kasus ke-50 di Real Madrid Musim ini

Murianews, Kudus – Memasuki laga terakhir La Liga Spanyol, Real Madrid kembali mendapat sial. Ibrahim Diaz, salah satu pemain andalannya kembali mengalami cedera. Situasi ini membuat mereka terganggu jelang turun di Piala Dunia Antarklub 2025.

Di laga terakhir La Liga Spanyol, Real Madrid berhasil menang 2-0 atas Real Sociedad, Minggu (25/5/2025) dinihari WIB. Namun kemenangan di Santiago Bernabeu ini harus dibayar mahal dengan kambuhnya cedera paha Brahim Diaz.

Pemain berusia 24 tahun milik Madrid itu terpaksa meninggalkan lapangan pada menit ke-56 setelah merasakan kembali masalah di paha kirinya. Menurut Marca, ini menjadi kasus cedera yang ke-50 yang dialami Real Madrid sepanjang musim ini.

Ibrahim Diaz sebelumnya sudah sempat absen dalam dua pertandingan Real Madrid, saat melawan Mallorca dan Sevilla akibat cedera serupa. Meskipun telah megenakan bebat pada bagian pahanya, cedera tak mampu dicegahnya.

Ibrahim Diaz akhirnya mengalami cedera kambuhan yang memaksanya keluar lebih awal. Di pertandingan ini Ibrahim Daz kemudian digantikan oleh Vinicius yang juga baru saja pulih dari cedera.

Cedera Ibrahim Diaz membuat opsi ofensif bagi permainan Real Madrid menjadi lemah. Selain itu juga menimbulkan kekhawatiran besar terhadap kesiapan tim menjelang Piala Dunia Antarklub 2025. Potensi ketajamanny saat bersinergi dengan Kylian Mbappe terancam punah.

Cedera Brahim kemudian diidentifikasi sebagai kasus cedera ke-50 di tubuh Real Madrid musim ini yang mayoritas berupa cedera otot. Statistik ini mengindikasikan krisis kebugaran yang serius tengah terjadi di Madrid.

Cedera Menghantui...

Sepanjang musim masalah ini telah menghantui kinerja tim medis dan pelatih fisik Madrid. Bahkan dalam pertandingan yang tak terlalu intens seperti melawan Sociedad, risiko cedera ternyata tatap masih terjadi..

Hingga saat ini, hanya dua pemain di skuad utama Real Madrid yang belum pernah mengalami cedera. Itu terjadi pada Arda Guler dan Luka Modric, sepanjang musim. Situasi yang terjadi menjadi masalah yang perlu mendapatkan evaluasi.

Xabi Alonso yang akan memimpin Real Madrid di Piala Dunia Antarklub akhirnya harus secepatnya membuat analisa dan segera melakukan penyesuaian. Dengan hanya tiga pekan tersisa sebelum keberangkatan ke Amerika Serikat, Real Madrid harus bekerja ekstra keras untuk memulihkan kondisi pemain dan memperkuat kemampuan tim medis mereka.