Di tengah sorotan terhadap pemain bintang, Inzaghi tetap menyempatkan diri memberi apresiasi pada sosok underrated di timnya, Carlos Augusto. Pemain ini menurutnya memiliki kemampuan pemain serba bisa. Itu disadarinya ketika dirinya mulai melatihna. Pemain ini punya kualitas teknik dan fisik yang luar biasa.
Sementara itu, dua pilar utama Inter, Lautaro Martinez dan Davide Frattesi, dipastikan berada dalam kondisi terbaik untuk menghadapi laga krusial ini. Sehingga Inter Milan dipastikan akan menjalani laga ini dengan penuh keyakinan.
“Kami akan bermain dengan kepala terangkat tinggi,” ujar Inzaghi menutup sesi konferensi persnya dengan pernyataan percaya diri tinggi.
Laga Final Liga Champions akan mempertemukan Inter Milan vs PSG di Allianz Arena, Munich, Jerman. Pertandingan ini akan digelar pada Minggu (1/6/2025) dinihari mulai pukul 02.00 WIB.
Murianews, Kudus – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi membeber modal kuat timnya di Liga Champions. Mejelang laga final mereka melawan Paris Saint Germain (PSG), Inzaghi menyatakan, kolektifitas bermain adalah keunggulan timnya.
Menurutnya, faktor ini adalah satu hal yang paling penting di Inter Milan, bahkan melebihi taktik, atau keberadaan pemain bintang. Kolektifitas bermain dan kolektifitas semangat dari semua pemain dan bagian timnya adalah kekuatan Inter Milan itu sendiri.
"Organisasi, semangat, dan solidaritas adalah faktor yang membantu kami melangkah jauh," ujar Inzaghi seperti dilansir Football.italia.
Di Liga Champions, Inter Milan menunjukan performa solid meski gagal menuntaskan ambisinya di Serie A. Mereka harus puas sebagai runner-up setelah hanya terpaut satu poin dari Napoli, hingga pertandingan terakhir di Liga Italia.
“Setelah pertandingan melawan Como, saya tidak banyak bicara. Tapi hari ini saya melihat mereka lagi setelah dua hari libur, dan saya tahu mereka baik-baik saja. Kami makan siang bersama, saling menatap ke depan. Mental mereka tetap kuat,” katanya.
Konsistensi Inter Milan musim ini, menurut Inzaghi, lebih banyak ditentukan oleh kekuatan non-teknis. Diantaranya itu adalah stabilitas mental, organisasi tim, dan kepercayaan satu sama lain. Semua itu adalah nilai-nilai filosofi kepelatihannya.
“Kritik, pujian, semuanya bagian dari sepak bola. Tapi saya hanya akan mendengar mereka yang jujur dan paham apa yang mereka bicarakan,” tegas pelatih yang telah menangani Inter selama empat tahun terakhir itu.
Kepala Terangkat...
Di tengah sorotan terhadap pemain bintang, Inzaghi tetap menyempatkan diri memberi apresiasi pada sosok underrated di timnya, Carlos Augusto. Pemain ini menurutnya memiliki kemampuan pemain serba bisa. Itu disadarinya ketika dirinya mulai melatihna. Pemain ini punya kualitas teknik dan fisik yang luar biasa.
Sementara itu, dua pilar utama Inter, Lautaro Martinez dan Davide Frattesi, dipastikan berada dalam kondisi terbaik untuk menghadapi laga krusial ini. Sehingga Inter Milan dipastikan akan menjalani laga ini dengan penuh keyakinan.
“Kami akan bermain dengan kepala terangkat tinggi,” ujar Inzaghi menutup sesi konferensi persnya dengan pernyataan percaya diri tinggi.
Laga Final Liga Champions akan mempertemukan Inter Milan vs PSG di Allianz Arena, Munich, Jerman. Pertandingan ini akan digelar pada Minggu (1/6/2025) dinihari mulai pukul 02.00 WIB.