Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Luis Enrique, menyatakan keyakinan timnya bisa menciptakan sejarah di Liga Champions. Meski harus menghadapi Inter Milan yang lebih berpengalaman di final Minggu (1/6/2025) di Munich, Jerman.

Seperti dilansir Le’Equepe, Pelatih PSG asal Spanyol itu menilai perjalanan timnya di Liga Champions berjalan menakjubkannya. Sebelumnya tidak pernah ada yang berpikir jika PSG bisa mencapai final Liga Champions.

"Jika Anda menganalisis seluruh perjalanan kami musim ini, rasanya seperti menonton film horor atau thriller. Pertandingan kandang di fase grup sangat menantang. Kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. Statistik kami menunjukkan dominasi, tapi efisiensi kami sempat goyah. Itu membuat kami harus berjuang lebih keras,” ujar Enrique.

Perjalanan PSG musim ini memang tidak mudah. Sempat berada di ujung tanduk sejak babak penyisihan grup, Les Parisiens perlahan menunjukkan taji mereka di fase gugur. Mengalahkan deretan raksasa seperti Liverpool, Atletico Madrid, Manchester City, dan Arsenal, PSG melaju ke final dengan penuh tekad dan semangat juang.

"Di babak 16 besar kami melawan Liverpool, tim terkuat di Eropa saat itu. Lalu Atletico, Manchester City, dan dua kali menghadapi Arsenal. Dari awal hingga akhir, kami bermain melawan tim terbaik," papar Enrique.

Namun, tantangan besar masih menanti. Inter Milan, yang mencapai final Liga Champions dua musim lalu, disebut Enrique sebagai tim berpengalaman. Mereka memiliki struktur permainan yang solid dan pelatih yang memahami betul atmosfer pertandingan sebesar ini.

"Inter adalah lawan yang tangguh. Mereka tahu bagaimana memainkan laga sebesar ini. Tapi kami siap. Kami telah berkembang setiap hari, kami menciptakan lebih banyak peluang, kebobolan lebih sedikit, dan sekarang waktunya menyelesaikan pekerjaan," ujarnya penuh keyakinan.

Bak Film Blokbuster...

Bagi Luis Enrique, yang pernah menjuarai Liga Champions bersama Barcelona pada 2015, final kali ini memiliki makna emosional yang sangat dalam. Dirinya menggambarkan perjalanan PSG musim ini sebagai "film blockbuster" yang dipenuhi emosi, kejutan, dan momen-momen kepahlawanan.

"Ini adalah kesempatan emas. Hanya dua tim tersisa, dan kami salah satunya. Kami di sini bukan hanya untuk bermain, kami ingin mengukir sejarah," tegasnya.

Setelah mengamankan gelar Ligue 1 dan Piala Prancis musim ini, PSG kini berada di ambang meraih treble. Sebuah pencapaian yang belum pernah diraih oleh klub Prancis manapun.

Jika berhasil menaklukkan Inter Milan di Munich, PSG tidak hanya akan meraih trofi Liga Champions pertamanya, tetapi juga mengukir sejarah baru di sepak bola Eropa. Final Liga Champions musim ini akan menjadi kesempatan bagi PSG untuk mewujudkan hal itu.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler