Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus — Manchester United menelan kekalahan tipis 0-1 dalam laga persahabatan melawan tim ASEAN All Stars. Pertandingan di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, Rabu (28/5/2025) ini berlangsung sengit dengan performa impresif dari tim Asia Tenggara.

Disisi lain, pasukan Ruben Amorim gagal memaksimalkan sejumlah peluang yang tercipta. Kekalahan ini semakin membuat citra Manchester United semakin tenggelam, setelah musim kelam yang mereka jalani baru-baru ini.

Dalam laga tersebut, Pelatih Manchester United Ruben Amorim sebenarnya menurunkan starting lineup yang cukup kuat. Hanya tiga pemain muda yang tampil sejak menit awal, yakni Munro, Moorhouse, dan Heaven. Selebihnya, nama-nama besar seperti Dorgu, Maguire, Onana, Dalot, dan Mainoo turut memperkuat skuad utama.

Di sisi lawan, tim ASEAN All Stars tampil dengan komposisi yang seimbang. Pelatih Kim San Sik asal Vietnam, memberikan kesempatan bermain sejak awal kepada Hai Long dari Vietnam. Strategi yang disusun dengan baik membuat Manchester United kesulitan mengembangkan permainan sepanjang pertandingan.

Tim Asia Tenggara bahkan menciptakan beberapa peluang berbahaya di babak pertama. Sementara Manchester United gagal membongkar pertahanan ASEAN All Star, dan harus puas menutup babak pertama tanpa gol.

Memasuki babak kedua, Amorim mendorong timnya untuk tampil lebih agresif dalam menyerang. Namun, justru tim ASEAN All Stars yang berhasil mencetak gol dan mampu menjaga keunggulan hingga laga usai. Manchester United tak mampu menyamakan kedudukan meski mendominasi penguasaan bola di sisa pertandingan.

Kekalahan ini langsung mematik kekecewaan para pendukung Manchester United di media sosial. Lalu apa yang sebenarnya membuat tim mereka kalah? Sebelum laga, Amorim sudah menyatakan sesuatu, yang bisa jadi bisa memberi gambaran mengapa tim Setan Merah akhirnya kalah.

Tidak Ideal...

Seperti dilansir dari The Sun, Amorim menyatakan pertandingan tur ke Asia menempatkan para pemainnya dalam situasi yang tidak ideal. Baik dari sisi mental maupun fisik, para pemainnya diakui tidak dalam kondisi yang baik menjelang pertandingan melawan ASEAN All Star ini.

"Kami tidak punya banyak waktu untuk berlatih di sini. Kami mencoba menempatkan formasi yang kuat di kedua babak. Untuk melihat pemain muda, kami perlu menempatkan mereka di samping pemain yang lebih berpengalaman, jadi kami mencoba menyeimbangkan segalanya," ujar Amorim.

Ia juga menambahkan bahwa faktor kebugaran dan penyesuaian waktu menjadi pertimbangan penting. Perjalanan panjang dan hasil buruk Manchester United di Liga Inggris dan Eropa, pasti akan memberi pengaruh pada para pemainnya.

"Kami akan membagi waktu. Ini sangat penting pada saat ini di musim ini. Kami memiliki hari untuk beradaptasi untuk melindungi para pemain dari ketidaksejajaran zona waktu dan itu sangat penting," imbuhnya saat itu.

Pada akhirnya, kekalahan ini pasti akan menjadi catatan penting bagi Manchester United dalam persiapan menghadapi musim kompetisi yang akan datang. Terutama dalam memberi kesempatan kepada pemain muda dan menjaga kebugaran skuad utama di tengah jadwal yang padat.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler