Leni Yoro bergabung dengan Manchester United dari Lille (Prancis) pada Desember 2024 lalu dalam sebuah keputusan mengejutkan. Pemain ini sebelumnya menolak tawaran dari raksasa Spanyol, Real Madrid untuk memilih MU.
Pilihan tersebut dipandang banyak pihak sebagai langkah strategis, bukan hanya bagi perkembangan karier Leny Yoro. Tetapi juga sebagai bagian penting dari proses rekonstruksi jangka panjang MU yang tengah mengalami penurunan prestasi.
Musim 2024/25 menjadi musim terburuk bagi MU, yang hanya mampu finis di posisi ke-15 di Liga Inggrism dan gagal di final Liga Europa. Namun, di tengah hasil minor ini Yoro membawa secercah harapan baru bagi klub raksasa Inggris ini.
Setelah pulih dari cedera lutut yang dialaminya dalam laga persahabatan kontra Arsenal, Leny Yoro sukses tampil di 33 pertandingan di semua kompetisi bersama MU. Pemain ini juga menunjukkan performa yang konsisten di lini belakang.
Dalam wawancara eksklusif dengan Rising Ballers, Yoro menyatakan dirinya masih memiliki tujuan bersama MU. Dirinya masih tetap ingin bertahan di Old Trafford selama beberapa tahun lagi, dan menjadi bagian dari kebangkitan klub ini.
“Saya harap saya pasti akan tinggal di Manchester. Dapat dikatakan bahwa saya telah memenangkan beberapa gelar ... mungkin seorang anak-anak. Sesuatu seperti itu,” ungkapnya sambil tersenyum.
Murianews, Kudus — Setelah melewati musim pertama yang buruk bersama Manchester United (MU), bek muda Leny Yoro tetap berkomitmen untuk setia pada Setan Merah. Pemain berusia 19 tahun itu menunjukkan keyakinan terhadap masa depan tim dan perannya di dalamnya.
Leni Yoro bergabung dengan Manchester United dari Lille (Prancis) pada Desember 2024 lalu dalam sebuah keputusan mengejutkan. Pemain ini sebelumnya menolak tawaran dari raksasa Spanyol, Real Madrid untuk memilih MU.
Pilihan tersebut dipandang banyak pihak sebagai langkah strategis, bukan hanya bagi perkembangan karier Leny Yoro. Tetapi juga sebagai bagian penting dari proses rekonstruksi jangka panjang MU yang tengah mengalami penurunan prestasi.
Musim 2024/25 menjadi musim terburuk bagi MU, yang hanya mampu finis di posisi ke-15 di Liga Inggrism dan gagal di final Liga Europa. Namun, di tengah hasil minor ini Yoro membawa secercah harapan baru bagi klub raksasa Inggris ini.
Setelah pulih dari cedera lutut yang dialaminya dalam laga persahabatan kontra Arsenal, Leny Yoro sukses tampil di 33 pertandingan di semua kompetisi bersama MU. Pemain ini juga menunjukkan performa yang konsisten di lini belakang.
Dalam wawancara eksklusif dengan Rising Ballers, Yoro menyatakan dirinya masih memiliki tujuan bersama MU. Dirinya masih tetap ingin bertahan di Old Trafford selama beberapa tahun lagi, dan menjadi bagian dari kebangkitan klub ini.
“Saya harap saya pasti akan tinggal di Manchester. Dapat dikatakan bahwa saya telah memenangkan beberapa gelar ... mungkin seorang anak-anak. Sesuatu seperti itu,” ungkapnya sambil tersenyum.
Cedera...
Pemain asal Prancis ini juga berbagi kisah inspiratif dari masa kecilnya, ketika hampir menyerah pada sepak bola akibat cedera berulang. Dirinya mengaku tidak akan menyerah untuk terus bermain sepak bola, untuk MU.
“Jangan menyerah karena cedera. Saya berpikir, 'Tidak bisa terus seperti ini.' Tapi saya tidak menyerah. Saya banyak berdoa untuk ini dan sekarang saya di sini,” katanya penuh keyakinan.
Pelatih MU, Ruben Amorim, yang mulai membentuk fondasi baru pertahanan timnya, memberikan kepercayaan besar kepada Yoro. Amorim tengah mencoba memadukan talenta muda seperti Yoro dengan pemain berpengalaman seperti Matheus Cunha.
Meski jalan Manchester United untuk kembali menjadi kekuatan utama di Eropa masih panjang, Yoro menjadi simbol harapan bagi para pendukung MU. Dengan kombinasi antara bakat, determinasi, dan kepercayaan diri, pemain ini layak menjadi salah satu pilar utama di kebangkitan Setan Merah.
“Dalam lima tahun, siapa tahu? Mungkin saya membawa pulang beberapa gelar dan membangun kehidupan di sini,” tutup Leny Yoro dengan penuh harapan.