Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus — Ketua Umum PSSI Erick Thohir akhirnya memberikan tanggapan tegas terhadap kritik media internasional terkait program naturalisasi pemain timnas Indonesia. Menurutnya, kebijakan ini merupakan strategi yang sah, logis, dan sepenuhnya sesuai dengan regulasi FIFA.

"Naturalisasi pemain adalah strategi jangka panjang yang kami gunakan untuk meningkatkan performa tim nasional. Selama peraturan FIFA memperbolehkan, tidak ada yang perlu dipermalukan," ujar Thohir seperti dilansir Football5Star.net belum lama ini.

Erick Thohir juga menegaskan, semua pemain yang dinaturalisasi oleh Timnas Indonesia memiliki darah keturunan Indonesia. Hal inilah yang membedakan Indonesia dari negara lain yang menaturalisasi pemain tanpa ikatan darah atau budaya dengan negara tersebut.

"Negara lain bisa menaturalisasi pemain yang tidak punya darah sama sekali dengan negara mereka. Kami jelas memiliki darah kami, dan itu yang harus dibanggakan. Jadi jika tim nasional negara lain berbicara tentang Indonesia, biarkan mereka bicara. Justru mereka yang seharusnya malu," tambahnya.

Program naturalisasi Indonesia menuai kritik dari sejumlah media asing yang menilai PSSI sedang mencoba "membeli" kesuksesan. Namun, Thohir membantah anggapan tersebut dan menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi pembangunan tim yang menyeluruh.

"Ini bukan soal membeli sukses, tapi membangun kekuatan tim nasional yang kompetitif. Kami juga terus berinvestasi dalam pengembangan pemain muda lokal," jelasnya.

PSSI menargetkan pencapaian besar melalui strategi ini, termasuk upaya lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Saat ini, tim nasional Indonesia tengah berada di peringkat ketiga klasemen sementara kualifikasi zona Asia dan memiliki peluang besar untuk melaju ke babak selanjutnya.

Kritik...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler