Dalam konferensi pers pra-pertandingan, pelatih asal Italia itu mengungkapkan perhatian khusus terhadap Vinicius Junior. Pemain yang performanya dinilai belum maksimal bersama timnas Brasil ini diharapkannya bisa tampil gacor.
“Saya tidak yakin apakah dia telah bermain dalam performa terbaiknya di tim nasional, tetapi Vinicius masih punya waktu untuk meniru apa yang dilakukannya di Real Madrid,” ujar Ancelotti, seperti dilansir Tribuna.com.
Pelatih berusia 66 tahun itu menegaskan pentingnya peran Vinicius di Timnas Brasil. Pemain ini dinilai sebagai salah satu yang tak tergantikan di tim, dan pihaknya hanya perlu membangun situasi agar Vinicius bisa bermain meledak bersama Timnas Brasil.
“Bagi kami, dia adalah faktor yang tak tergantikan. Tugas kami adalah menciptakan kondisi terbaik bagi Vinicius untuk mempromosikan potensi penuhnya di tim nasional,” terang Ancelotti.
Vinicius, yang memulai debutnya di timnas pada September 2019 dan tampil di Piala Dunia Qatar 2022, belum mampu menunjukkan konsistensi yang sama seperti di klubnya. Dalam 39 penampilan internasional, Vinicius baru mengoleksi enam gol dan enam assist.
Murianews, Kudus – Pelatih terbaru Timnas Brasil, Carlo Ancelotti, memberikan pernyataan penting menjelang debutnya bersama Selecao menghadapi Ekuador di pertandingan ke-15 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan (Conmebol).
Dalam konferensi pers pra-pertandingan, pelatih asal Italia itu mengungkapkan perhatian khusus terhadap Vinicius Junior. Pemain yang performanya dinilai belum maksimal bersama timnas Brasil ini diharapkannya bisa tampil gacor.
Ancelotti, yang sukses mengantar Real Madrid meraih berbagai gelar, menghadapi tantangan barunya bersama Brasil. Salah satu fokus utamanya adalah mengembalikan kepercayaan diri dan performa terbaik Vinicius saat berseragam Selecao.
“Saya tidak yakin apakah dia telah bermain dalam performa terbaiknya di tim nasional, tetapi Vinicius masih punya waktu untuk meniru apa yang dilakukannya di Real Madrid,” ujar Ancelotti, seperti dilansir Tribuna.com.
Pelatih berusia 66 tahun itu menegaskan pentingnya peran Vinicius di Timnas Brasil. Pemain ini dinilai sebagai salah satu yang tak tergantikan di tim, dan pihaknya hanya perlu membangun situasi agar Vinicius bisa bermain meledak bersama Timnas Brasil.
“Bagi kami, dia adalah faktor yang tak tergantikan. Tugas kami adalah menciptakan kondisi terbaik bagi Vinicius untuk mempromosikan potensi penuhnya di tim nasional,” terang Ancelotti.
Vinicius, yang memulai debutnya di timnas pada September 2019 dan tampil di Piala Dunia Qatar 2022, belum mampu menunjukkan konsistensi yang sama seperti di klubnya. Dalam 39 penampilan internasional, Vinicius baru mengoleksi enam gol dan enam assist.
Piala Dunia...
Meski terus masuk dalam skuad utama selama kualifikasi Piala Dunia 2026, kontribusinya di turnamen besar seperti Piala Dunia 2022 dan Copa America 2021 dan 2024 masih dianggap minim. Karena itu, Vinicius diharapkan bisa tampil dengan penuh determinasi.
Ancelotti juga menyampaikan pandangannya soal pendekatan taktis Timnas Brasil dibawah penanganannya. Menurutnya, fleksibilitas formasi lebih penting dibandingkan skema tetap bagi permainan Selecao.
“Saya tidak terlalu menekankan pada tim yang harus bermain dengan skema taktis tetap. Baik itu 4-3-3 atau 4-4-2, penting bagi kami untuk bertahan dengan kuat, berkoordinasi secara sinkron dan kreatif saat mengontrol bola,” jelasnya.
Ancelotti juga menambahkan, dalam sepak bola modern, kualitas individu saja tidak cukup untuk mendapatkan hasil bagus. Semua pemain di timya perlu menyatu dalam semangat kompetisi, tekad dan komitmen untuk tim.
Saat ini, Brasil yang ditangani Ancelotti berada di posisi keempat klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia Conmebol. Mereka tertinggal dari Ekuador yang menempati posisi kedua di bawah juara dunia Argentina. Dari Conmebol, enam tim teratas akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Setelah laga Ekuador vs Brasil Jumat (6/6/2025), Ancelotti dan Timnas Brasil dijadwalkan akan menghadapi Paraguay di pertandingan berikutnya yang akan digelar di Sao Paulo, Brasil. Jika berhasil meraih kemenangan di dua laga penting ini, Carlo Ancelotti berpeluang membawa Brasil meraih tiket ke Piala Dunia 2026 lebih cepat.