Hal itu terjadi ketika secara pribadi Ter Stegen menghubungi Direktur Olahraga Barcelona, Deco, untuk bisa dimainkan di leg kedua semifinal Liga Champions melawan Inter Milan di San Siro saat itu. Padahal pemain ini sudah tidak terdaftar di turnamen atau kompetisi itu.
Tak hanya itu, Ter Stegen juga diketahui melakukan wawancara dengan media Jerman untuk menyatakan dirinya siap bermain. Bahkan dirinya memilih tinggal di Barcelona dan berlatih sendiri, ketimbang ikut ke Milan bersama skuad. Sikap ini dinilai sebagai bentuk pembangkangan terhadap Hansi Flick.
Situasi ini pada akhirnya membuat buruk hubungan Flick dan Ter Stegen, yang selama ini dikenal sebagai salah satu pilar utama Barcelona. RAC1 Spanyol bahkan melaporkan, Presiden Joan Laporta telah memberi sinyal kepada manajemen, jika penjaga gawang asal Jerman itu bisa dijual.
Kemungkinan untuk meletakan Ter Stegen di bursa transfer terutama bisa terjadi, jika transfer Joan Garcia dari Espanyol rampung. Barcelona memang tengah menambah pemain untuk posisi kiper karena kemungkinan hengkangnya Wojciech Szczesny.
Murianews, Kudus – Kabar kurang baik berhembus dari kamar ganti Barcelona, terkait hubungan pelatih Hansi Flick dan kiper Marc Andre ter Stegen. Situasi ini bahkan disebut telah memicu ketidakpastian masa depan kiper asal Jerman itu di Barcelona.
Hansi Flick yang juga merupakan orang Jerman, dikabarkan bahkan tak keberatan kapten tim Barcelona itu dimasuka dalam daftar jual. Hal itu dikarenakan, Flick menilai Ter Stegen dinilai bersikap tidak profesional terhadap dirinya.
Menurut laporan Sport Spanyol, Flick merasa kecewa dengan perilaku Ter Stegen di akhir musim 2024/25 lalu. Pelatih asal Jerman ini menilai sang kiper tidak menghormati struktur organisasi di tubuh tim Barcelona.
Hal itu terjadi ketika secara pribadi Ter Stegen menghubungi Direktur Olahraga Barcelona, Deco, untuk bisa dimainkan di leg kedua semifinal Liga Champions melawan Inter Milan di San Siro saat itu. Padahal pemain ini sudah tidak terdaftar di turnamen atau kompetisi itu.
Tak hanya itu, Ter Stegen juga diketahui melakukan wawancara dengan media Jerman untuk menyatakan dirinya siap bermain. Bahkan dirinya memilih tinggal di Barcelona dan berlatih sendiri, ketimbang ikut ke Milan bersama skuad. Sikap ini dinilai sebagai bentuk pembangkangan terhadap Hansi Flick.
Situasi ini pada akhirnya membuat buruk hubungan Flick dan Ter Stegen, yang selama ini dikenal sebagai salah satu pilar utama Barcelona. RAC1 Spanyol bahkan melaporkan, Presiden Joan Laporta telah memberi sinyal kepada manajemen, jika penjaga gawang asal Jerman itu bisa dijual.
Kemungkinan untuk meletakan Ter Stegen di bursa transfer terutama bisa terjadi, jika transfer Joan Garcia dari Espanyol rampung. Barcelona memang tengah menambah pemain untuk posisi kiper karena kemungkinan hengkangnya Wojciech Szczesny.
Konnfirmasi...
Mengenai rumor ini, Ter Stegen memberikan konfirmasi dengan tenang. Menurutnya, situasinya tidak seburuk itu. Dirinya mengaku tidak pernah khawatir dan menyatakan yakin dirinya masih akan terus berada di Barcelona.
"Tidak ada yang memberi tahu saya tentang hal itu jadi saya tidak tahu situasinya. Saya tidak khawatir. Saya tahu saya akan tinggal di Barcelona musim depan. Jika saya ingat dengan benar, kami hanya memiliki dua penjaga gawang untuk musim depan: Inaki Pena dan saya," ujar Ter Stegen.
Namun, Ter Stegen tampaknya sengaja mengabaikan situasi Wojciech Szczesny. Kiper asal Polandia itu memang belum memperbarui kontraknya. Tetapi diperkirakan sangat mungkin dia akan bertahan dan kembali bersaing di bawah mistar. Kehadiran Joan Garcia sendiri diprediksi akan bisa mengancam posisi utama Ter Stegen.
Kiper asal Jerman berusia 32 tahun itu sempat mengalami cedera di pertandingan melawan Villarreal pada September 2024. Saat itu Ter Stegen diperkirakan absen hingga akhir musim. Barcelona kemudian merekrut Szczesny sebagai solusi darurat.
Meski awalnya Inaki Pena menjadi pilihan utama Flick, performa solid Szczesny kemudian membawanya menjadi kiper utama. Wojciech Szczesny bahkan dianggap sangat berperan dalam keberhasilan Barcelona merebut treble domestik Barcelona.
Namun di Liga Champions, Barcelona gagal melaju ke final usai kebobolan tujuh gol dalam dua leg melawan Inter Milan. Situasi ini memicu evaluasi menyeluruh di lini belakang, dan Flick pun mendesak manajemen untuk mencari kiper muda yang lebih bisa diandalkan, dengan pilihannya jatuh pada Joan Garcia.
Kiper Espanyol itu diperkirakan segera merapat ke Camp Nou setelah klausul pelepasannya senilai €25 juta diaktifkan. Jika transfer ini terwujud, persaingan di bawah mistar Barcelona musim depan dipastikan memanas, dan masa depan Ter Stegen bisa menjadi tidak pasti.
