Keseriusan Chelsea untuk mendapatkan Fermin Lopez terindikasi ketika mereka menyertakan Christopher Nkunku, sebagai bagian dari kesepakatan yang ditawarkan. Namun, Barcelona tetap bergeming, karena menilai Fermin adalah aset strategis yang tidak hanya potensial secara teknis.
Fermin Lopez juga dianggap penting secara struktural dalam pembangunan jangka panjang tim Barcelona. Selain itu, situasi kontrak Frenkie de Jong yang masih belum menemui kejelasan juga menjadi pertimbangan tersendiri.
Gelandang asal Belanda itu kontraknya akan habis pada 2026, dan sejauh ini belum mencapai pembaharuan perpanjangan kontrak. Situasi ini membuat Hansi Flick melihat Fermin Lopez bisa menjadi opsi sebagai pengganti De Jong, jika akhirnya pergi.
Fermin Lopez sendiri juga menegaskan komitmennya kepada Barcelona. Pemain ini juga baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2029. Secara terbuka Fermin Lopez juga sudah membantah rumor tentang kemungkinan kepindahannya.
Murianews, Kudus – Klub Inggris Chelsea dikabaran menghadapi tembok tebal dalam upaya mendatangkan Fermin Lopez dari Barcelona. Klub Catalan disebutkan menolak tawaran yang telah dilepaska untuk Lopez, senlai 75 juta Euro.
Tawaran Chelsea, jelas merupakan nilai yang menggiurkan disaat krisis keuangan masih menjadi kendala bagi Barcelona. Bahkan Chelsea juga siap dengan menambahkan Christopher Nkunku dalam bagian transfer Fermin Lopez ini.
Artinya, jika Barcelona bersedia melepas Fermin Lopez, maka selain mendapatkan bandrol 75 juta Euro, mereka juga mendapatkan Christopher Nkunku, pemain internasional Prancis. Namun tawaran ini tetap ditolak mentah-mentah oleh manajemen klub Catalan.
Menurut laporan dari Diario Sport, Chelsea yang baru saja memastikan diri lolos ke Liga Champions UEFA musim depan, menjadikan Fermin sebagai target utama untuk memperkuat lini tengah mereka. Pelatih Enzo Maresca, melihat Fermin sebagai sosok ideal dalam upaya membangun kembali struktur timnya.
Karena usianya masih muda, Maresca percaya keberadaan Fermin Lopez sangat berguna bagi kepentinan jangka panjang Chelsea. Keinginan untuk meremajakan skuad sekaligus mendapatkan mendapatkan gelandang serbabisa, membuat Maresca menjatuhkan pilihan pada Fermin Lopez.
Fermin Lopez sendiri sejauh ini memang bukan pilihan utama di tim Hansi Flick. Namun Lopez berhasil membuktikan kontribusinya sepanjang musim 2024/25. Dari 12 kali tampil sebagai starter di La Liga Spanyol, ia mampu mencetak 6 gol.
Kontribusinya juga dianggap menonjil dalam sukses Barcelona meraih treble domestik, La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol musim ini. Statistiknya yang impresif menambah nilai jualnya di mata banyak klub, termasuk Chelsea.
Opsi Tambahan...
Keseriusan Chelsea untuk mendapatkan Fermin Lopez terindikasi ketika mereka menyertakan Christopher Nkunku, sebagai bagian dari kesepakatan yang ditawarkan. Namun, Barcelona tetap bergeming, karena menilai Fermin adalah aset strategis yang tidak hanya potensial secara teknis.
Fermin Lopez juga dianggap penting secara struktural dalam pembangunan jangka panjang tim Barcelona. Selain itu, situasi kontrak Frenkie de Jong yang masih belum menemui kejelasan juga menjadi pertimbangan tersendiri.
Gelandang asal Belanda itu kontraknya akan habis pada 2026, dan sejauh ini belum mencapai pembaharuan perpanjangan kontrak. Situasi ini membuat Hansi Flick melihat Fermin Lopez bisa menjadi opsi sebagai pengganti De Jong, jika akhirnya pergi.
Fermin Lopez sendiri juga menegaskan komitmennya kepada Barcelona. Pemain ini juga baru saja memperpanjang kontraknya hingga 2029. Secara terbuka Fermin Lopez juga sudah membantah rumor tentang kemungkinan kepindahannya.
