Pertemuan Portugal vs Spanyol, disebut-sebut akan menjadi ajang pembuktian para jenderal tua melawan kekuatan membara pemain muda. Di tengah sorotan pada bintang muda sensasional Lamine Yamal, kubbu Portugal justru menegaskan fokus mereka tak akan terpusat pada satu pemain saja.
“Saya tidak berpikir ada tim yang tak terkalahkan. Spanyol adalah tim kuat, muda, dan penuh potensi. Tapi kami juga punya kekuatan sendiri dan akan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk menang,” kata Neves.
Gelandang Portugal ini juga menekankan, Spanyol bukan hanya tentang Lamine Yamal. Sama halnya seperti Portugal yang tak hanya bertumpu pada Cristiano Ronaldo. Neves meyakini Portugal bisa merebut kemenangan.
“Spanyol bukan hanya Lamine Yamal. Mereka bermain sebagai tim, sangat solid. Seperti kami, juga bukan hanya Cristiano Ronaldo,” tambahnya.
Lamine Yamal, bintang muda Barcelona berusia 17 tahun, memang menjadi pusat perhatian media dunia saat ini. Pemain ini menjalani musim luar biasa bersama klubnya, denan mencetak 18 gol dan mengantarkan Barcelona meraih treble domestik (La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol).
Murianews, Kudus — Final UEFA Nations League 2025 akan mempertemukan Portugal vs Spanyol di Allianz Arena, Munich, Jerman. Pertandingan yang akan digelar pada Senin (9/6/2025) dinihari WIB ini, menawarkan pertandingan sengit yang sulit diduga hasilnya.
Pertemuan Portugal vs Spanyol, disebut-sebut akan menjadi ajang pembuktian para jenderal tua melawan kekuatan membara pemain muda. Di tengah sorotan pada bintang muda sensasional Lamine Yamal, kubbu Portugal justru menegaskan fokus mereka tak akan terpusat pada satu pemain saja.
Joao Neves, gelandang muda Portugal yang musim ini bersinar bersama Paris Saint Germain (PSG), menyatakan keyakinannya dalam konferensi pers pra-pertandingan. Dilansir The Sun, Neves menyatakan Portugal akan menang di final UEFA Nations League 2025.
“Saya tidak berpikir ada tim yang tak terkalahkan. Spanyol adalah tim kuat, muda, dan penuh potensi. Tapi kami juga punya kekuatan sendiri dan akan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk menang,” kata Neves.
Gelandang Portugal ini juga menekankan, Spanyol bukan hanya tentang Lamine Yamal. Sama halnya seperti Portugal yang tak hanya bertumpu pada Cristiano Ronaldo. Neves meyakini Portugal bisa merebut kemenangan.
“Spanyol bukan hanya Lamine Yamal. Mereka bermain sebagai tim, sangat solid. Seperti kami, juga bukan hanya Cristiano Ronaldo,” tambahnya.
Lamine Yamal, bintang muda Barcelona berusia 17 tahun, memang menjadi pusat perhatian media dunia saat ini. Pemain ini menjalani musim luar biasa bersama klubnya, denan mencetak 18 gol dan mengantarkan Barcelona meraih treble domestik (La Liga, Copa del Rey, dan Piala Super Spanyol).
Preforma Yamal...
Performa gemilang Yamal berlanjut di kancah internasional. Dalam semifinal UEFA Nations League, ia mencetak dua gol krusial yang membantu Spanyol menyingkirkan Prancis dalam laga dramatis 5-4. Secara total, Yamal telah mencetak 6 gol dari 20 penampilan bersama tim nasional, termasuk 3 gol dari 3 laga di edisi Nations League tahun ini.
Sementara itu, Portugal melangkah ke final setelah menumbangkan Jerman 2-1 lewat gol penentu dari sang legenda Cristiano Ronaldo. Final ini juga menjadi pertemuan pertama Portugal vs Spanyol sejak 2022. Dan dipastikan akan menjadi pertarungan seru antara generasi muda melawan jendral tua berpengalaman.
Dengan nama-nama muda seperti Lamine Yamal, Joao Neves, Nico Williams, dan Pedri, serta pemain berpengalaman seperti Ronaldo dan Isco, laga final UEFA Nations League 2025 diprediksi akan menjadi salah satu yang paling epik dalam sejarah turnamen ini.