Tanpa Lewandowski, Polabdia yang dipimpin kapten Piotr Zielinski masih mampu meraih kemenangan 2-0 atas Moldova di laga laga persahabatan. Mereka selanjutnya akan menghadapi laga ujicoba berikutnya melawan Finlandia.
Lewandowski, sendiri masih menunjukkan performa gemilang bersama Barcelona musim lalu. Pemain ini bisa mencetak 42 gol di 52 pertandingan dan membawa Barcelona meraih tiga gelar.
Namun, cedera hamstring membuatnya absen di beberapa laga penting termasuk semifinal Liga Champions dan final Copa del Rey. Meski berhasil comeback Lewandowski menolak untuk bergabung dengan timnas pada latihan Juni lalu.
Menurut laporan media Polandia, keputusan pelatih Probierz untuk melucuti ban kapten dari Lewandowski menjadi titik balik dalam memburuknya hubungan keduanya. Keputusan tersebut disebut-sebut sebagai "setetes terakhir" yang membuat sang striker merasa tidak dihormati.
Dengan rekor 158 penampilan dan 85 gol, Lewandowski merupakan pemain paling berpengaruh dalam sejarah tim nasional Polandia. Namun, konflik terbuka dengan pelatih kepala menjadi sinyal buruk bagi stabilitas internal tim.
Meskipun belum mengumumkan pensiun dari tim nasional secara resmi, pernyataan Lewandowski memperlihatkan keretakan yang dalam dan sulit diperbaiki dalam waktu dekat. Dalam situasi yang genting ini, masa depan Timnas Polandia dan Lewandowski sendiri di level internasional, semakin tidak menentu.
Murianews, Kudus — Robert Lewandowski membuat sikap mengejutkan di tengah persiapan Timnas Polandia ke kualifikasi Piala Dunia 2026. Striker legendaris yang menjadi ikon tim nasional, secara resmi mengumumkan dirinya mundur dari Timnas Polandia.
Keputusannya disamapaikan secara terbuka di publik dengan alasan dirinya tidak percaya dengan kepemimpinan pelatih Michal Probierz. Selama orang ini menjadi pelatih Timnas Polandia, Lewandowski menyatakan tidak akan berada di Timnas Polandia.
Pernyataan ini disampaikan langsung Lewandowski melalui akun resmi media sosialnya. Lewandowski yang saat ini bermain untuk Barcelona mengaku telah "kehilangan kepercayaan" terhadap sang pelatih.
“Mempertimbangkan situasi saat ini dan kehilangan kepercayaan pada pelatih, saya telah memutuskan untuk tidak bermain untuk tim nasional Polandia selama dia menjadi pelatih kepala. Saya masih berharap memiliki kesempatan untuk kembali bermain untuk penggemar terbaik di dunia,” tulis pemain berusia 36 tahun itu.
Keputusan ini disampaikan beberapa hari setelah Lewandowski absen untuk pemanggilan timnas Polandia pada bulan Juni 2025 ini. Pemain ini menolak panggilan dengan alasan kelelahan fisik dan mental.
Sebelumnya, dalam wawancaranya dengan sebuah media Polandia, Lewandowski mengaku telah memberitahu pelatih Timnas Polandia. Dirinya mengaku tengah dalam kondisi tak optimal, baik secara fisik maupun psikis.
Sikap Lewandowski menjadi pukulan telak bagi Timnas Polandia yang sedang memasuki tahap penting dalam persiapan menuju kualifikasi Piala Dunia 2026. Absennya sang kapten telah memaksa pelatih Probierz untuk menyerahkan ban kapten kepada gelandang Inter Milan, Piotr Zielinski.
Polandia Menang...
Tanpa Lewandowski, Polabdia yang dipimpin kapten Piotr Zielinski masih mampu meraih kemenangan 2-0 atas Moldova di laga laga persahabatan. Mereka selanjutnya akan menghadapi laga ujicoba berikutnya melawan Finlandia.
Lewandowski, sendiri masih menunjukkan performa gemilang bersama Barcelona musim lalu. Pemain ini bisa mencetak 42 gol di 52 pertandingan dan membawa Barcelona meraih tiga gelar.
Namun, cedera hamstring membuatnya absen di beberapa laga penting termasuk semifinal Liga Champions dan final Copa del Rey. Meski berhasil comeback Lewandowski menolak untuk bergabung dengan timnas pada latihan Juni lalu.
Menurut laporan media Polandia, keputusan pelatih Probierz untuk melucuti ban kapten dari Lewandowski menjadi titik balik dalam memburuknya hubungan keduanya. Keputusan tersebut disebut-sebut sebagai "setetes terakhir" yang membuat sang striker merasa tidak dihormati.
Dengan rekor 158 penampilan dan 85 gol, Lewandowski merupakan pemain paling berpengaruh dalam sejarah tim nasional Polandia. Namun, konflik terbuka dengan pelatih kepala menjadi sinyal buruk bagi stabilitas internal tim.
Meskipun belum mengumumkan pensiun dari tim nasional secara resmi, pernyataan Lewandowski memperlihatkan keretakan yang dalam dan sulit diperbaiki dalam waktu dekat. Dalam situasi yang genting ini, masa depan Timnas Polandia dan Lewandowski sendiri di level internasional, semakin tidak menentu.
